KONTRIBUSI MA'HAD AL-ZAYTUN DALAM MEMBANGUN BUDAYA TOLERANSI DAN PERDAMAIAN DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA ALUMNI MA'HAD AL-ZAYTUN
Main Article Content
Abstract
Indonesia, sebagai negara dengan keragaman agama, suku, dan budaya, menghadapi tantangan besar dalam menciptakan keharmonisan sosial. Ketegangan antar kelompok masyarakat seringkali dipicu oleh kurangnya pemahaman dan toleransi, yang berpotensi mengancam stabilitas negara. Dalam konteks ini, pendidikan berbasis moderasi memegang peranan penting untuk meredakan ketegangan dan membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif. Pendidikan Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai moderasi dan toleransi memiliki potensi besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih damai. Ma'had Al-Zaytun, sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia, menerapkan kurikulum yang tidak hanya mengajarkan ajaran agama secara mendalam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi melalui berbagai program multikultural dan dialog lintas agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kontribusi alumni Ma'had Al-Zaytun dalam menerapkan pendidikan berbasis moderasi di masyarakat. Melalui pendekatan kualitatif dan studi kasus, penelitian ini mengungkapkan bahwa alumni Ma'had Al-Zaytun berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian, mengurangi ketegangan sosial, dan membangun budaya toleransi melalui berbagai kegiatan sosial. Selain itu, penelitian ini juga menemukan tantangan yang dihadapi alumni, seperti stereotip negatif terhadap pendidikan Islam dan kurangnya dukungan dari pemerintah lokal. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran pendidikan moderasi dalam membangun masyarakat yang harmonis, serta urgensi dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak untuk memperluas dampak yang dihasilkan oleh alumni Ma'had Al-Zaytun
Kata kunci: Ma'had Al-Zaytun, Toleransi, Perdamaian
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anwar, M. S. (2018). Pendidikan Moderasi Islam di Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Banks, J. A. (2017). Educating Citizens in a Multicultural Society. New York: Teachers College Press.
Berry, J. W. (1997). Immigration, acculturation, and adaptation. Applied Psychology, 46(1), 5-34.
Biddle, B. J. (1979). Role Theory: Expectations, Identities, and Behaviors. New York: Academic Press.
Fauzan, F. (2022). Transformasi Pendidikan Toleransi di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nasional, 10(1), 4565.
Galtung, J. (1996). Peace by Peaceful Means: Peace and Conflict, Development and Civilization. Oslo: International Peace Research Institute.
Hasan, A. (2020). Pendidikan Islam Moderat dalam Membangun Perdamaian. Jurnal Pendidikan Islam, 12(3), 4560.
Madjid, N. (1995). Islam, Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Paramadina.
Mezirow, J. (1997). Transformative Learning: Theory to Practice. New Directions for Adult and Continuing Education, no. 74, 5–12.
Nurul, H. (2017). Kontribusi Ma'had Al-Zaytun dalam Pendidikan Islam Moderat. Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 2334.
Parsons, T. (1951). The Social System. Glencoe: Free Press.
Quraish Shihab, M. (2000). Islam Rahmatan Lil Alamin. Bandung: Mizan.
Rahim, A. (2019). Pendidikan Toleransi dalam Islam. Makassar: Alauddin Press.
Tilaar, H. A. (2004). Multikulturalisme: Tantangan Globalisasi. Jakarta: Grasindo.
UNESCO. (2018). Education for Peace and Tolerance. Paris: UNESCO Publishing.
UNESCO. (2019). Global Citizenship Education: Preparing Learners for the Challenges of the 21st Century. Paris: UNESCO Publishing.
Wibisono, S. (2020). Peran Alumni dalam Membangun Perdamaian. Jurnal Sosial dan Politik, 15(4), 6780.