PERAN MA’HAD AL-ZAYTUN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 DAN FIQH SIYASAH
Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
Ma'had Al-Zaytun plays an active role in environmental management by applying sustainability principles, such as conservation and efficient utilization of natural resources. The institution manages land for agriculture, livestock, and forestry in an environmentally friendly way, as well as including environmental education in its curriculum to raise santri's awareness of the importance of nature conservation. This research aims to analyze the role of Ma'had Al-Zaytun in environmental management, both from the perspective of Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management and the perspective of Fiqh Siyasah. The author uses a normative juridical approach by analyzing primary data sources, namely Law 32/2009 and the book Fiqh Siyasah by Prof. H.A. Djazuli, as well as secondary sources such as related books and articles.The results show that Ma'had Al-Zaytun implements the principles of Law 32/2009 by turning arid land into productive green areas, through tree planting and efficient water management technology. From the perspective of Fiqh Siyasah, Ma'had Al-Zaytun applies the principle of “Amana” (moral responsibility) in natural resource management and the principle of “Maslahah” (public interest) to ensure environmental policies provide equitable benefits for the institution and the surrounding community. By integrating environmental education into its curriculum, Ma'had Al-Zaytun not only maintains ecological balance, but also teaches the importance of environmental conservation in accordance with Islamic teachings.
Kata kunci: Ma'had Al-Zaytun, Environmental Management, Fiqh Siyasah
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Al Ghazali, A. H. (1983). al-Mustasfa fi ‘Ilmi al-Ushul. Dar al-Kutub al ‘Ilmiyah.
Al-Maraghi, A. M. (1974). Tafsir al-maraghi. Beirut : Dar al-Fikr, 1974
Al-Mawardi, (1960). Kitab al ahkam al sulthaniyah wa al wilayat al diniyah (1st ed.). Dar Al-fikr.
Al-Syaukani, M. bin A. bin M. (1973). Irsyad al-Fuhul ila Tahqiq al-Haq min ‘Ilm al-Ushul, Mesir : Idarah al-Thiba’ah al- Muniriyyah. Dar Al-Kitab Al-Alamiyah.
Arazid, & Triadi, I. (2024). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Illegal Loging Bagi Kelestarian Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Ilmu Pertahanan, Politik Dan Hukum Indonesia, 1(3), 264–282. https://journal.appihi.or.id/index.php/Amandemen/article/view/302
Basuki, K., Mursyid, A., Kurnain, A., & Suyanto. (2013). Analisis Faktor Penyebab Dan Strategi Pencegahan Pembalakan Liar (Illegal Logging) Di Kabupaten Tabalong. EnviroScienteae, 9, 27–43.
Deni, S., Hidaya, W. A., Tuasikal, H., & Afiyah, S. (2024). GREEN RESTORATIVE JUSTICE : ENVIRONMENTAL ENFORCEMENT AND 1 INTRODUCTION The setting All things that affect the natural world , the ecosystem , and the well-being of people and other forms of life — including those things themselves — are part of life ’ s. RGSA – Revista de Gestão Social e Ambienta, 18, 1–22. https://doi.org/https://doi.org/10.24857/rgsa.v18n2-095
Dewanta., A. S. (2006). Proses Pemiskinan dan Eksploitasi Sumber Daya Alam di Desa IV Koto Setingkai. 75–81. https://www.proquest.com/scholarly-journals/proses-pemiskinan-dan-eksploitasi-sumber-daya/docview/2284962024/se-2
Djazuli. (2015). Fiqh Siyâsah. Kencana.
Erwin, M. (2008). Hukum lingkungan dalam sistem kebijaksanaan pembangunan lingkungan hidup. Refika Aditama. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20155546%0A
Faedlulloh, D., Irawan, B., & Prasetyanti, R. (2019). Program unggulan kampung iklim (proklim) berbasis pemberdayaan masyarakat. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 4(1), 28–45. https://doi.org/10.26905/pjiap.v4i1.2364
Fata, A. K. (2015). Teologi Lingkungan Hidup Dalam Perspektif Islam. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 15(2), 131. https://doi.org/10.18860/ua.v15i2.2666
Hidayatullah, S. (2018). Maslahah Mursalah Menurut Al-Ghazali. Al-Mizan, 4(1), 115–136.
Jamaluddin. (2018). FIQH AL-BI’AHRAMAH LINGKUNGAN:KONSEP THAHARAH DAN NADHAFAH DALAM MEMBANGUN BUDAYA BERSIH. 29, 324–346.
Kristiyanto. (2015). Eco Pesantren Berbasis Paradigma Pembangunan Berkelanjutan (Studi Kasus Ma’had Al-Zaytun). Disertasi UIN Syarif Hidayatullah, 1–331.
Masruroh, U. (2021). IMPLEMENTASI PASAL 13 UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP TERHADAP PENCEMARAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Mojokerto). In Modul Biokimia Materi Metabolisme Lemak, Daur Asam Sitrat, Fosforilasi Oksidatif Dan Jalur Pentosa Fosfat.
Mudzalifah, M., & Priyana, P. (2021). Implikasi Regulasi Tindak Pidana Illegal Logging Terhadap Kelestarian Lingkungan Hidup Ditinjau Dalam Perspektif Hukum Lingkungan. Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 141–154. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v4i2.2748
Mundiatun, & Daryanto. (2015). Pengelolaan Kesehatan Lingkungan (M. S. Dr.Agung Suprihatin (Ed.); 1st ed.). Gava Media.
Novian, I. S. (2013). PertanggungJawaban Korporasi Dalam Tindak Pidana Lingkungan Hidup (Fakultas Hukum Universitas Airlangga).
Nugraha, S. (2016). Peran Masyarakat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “JENDELA HUKUM” FAKULTAS HUKUM UNIJA, 3(1), 23–31. https://media.neliti.com/media/publications/135752-ID-peran-masyarakat-dalam-perlindungan-dan.pdf
Rahim, A., Zahro, N. A., Al-Kautsar, B., Saputra, W., & Nabilah, M. (2024). Peran Ma’had Al-Zaytun dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 8 Tahun 2015. JIIP - Jurnal IlmiahIlmuPendidikan,7(3),2872–2877. https://doi.org/10.54371/jiip.v7i3.4108
RI, B. (2009). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2009. In Society (Vol. 3, Issue 2, p. 464).
Rikal, R. (2023). TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN UU NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Pada PT Mardek Siger Kabupaten Way Kanan). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK558907/
Rohmah, S. N., Chairunnisa, Al-Hazini, A., Anisman, & Idris, F. (2024). MA’HAD AL-ZAYTUN: PERAN SYAYKH AL-ZAYTUN DALAM MENYEMAI BENIH BUDAYA TOLERANSI DAN PERDAMAIAN DALAM BINGKAI PESANTREN. Kewarganegaraan, Jurnal Hukum Dan, 5(10), 1–9. https://doi.org/Pre;ix doi.org/10.3783/causa.v2i9.2461
Rohmah, S. N., Sukemi, Suniyati, & Setiabudi, D. I. (2023). PERAN PENDIDIKAN DI MAHAD AL-ZAYTUN DALAM MEMPERKUAT PERADABAN ISLAM. 7693, 1–6
Sabardi, L. (2014). Peran dan Hak Masyarakat Dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Menurut Undang Undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Collegium Studiosum Journal, 3(2), 67–79. https://doi.org/10.56301/csj.v4i2.479
Saputro, A. D. (2013). Akibat Sanksi Administratif bagi Perusahaan (Tinjauan Kasus PG.Gempolkrep) Universitas Airlangga.
Shihab, M. Q. (2000). Tafsir Al-Mishbah. Penerbit Lentera Hati.
Simanullang, D. C. R. (2015a). Al-Zaytun Sumber Inspirasi: Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Pustaka Tokoh Indonesia
Sobirin, S., & Santoso, B. (2023). Implementasi Orhiba Di Mahad Al-Zaytun Pada Masa Pandemi Covid-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 10(3), 759–772. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i3.32500
Soemarwoto, O. (2009). Atur Diri Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup. : Gajah Mada University Press.
Soeroso, A. (2007). Konservasi Lingkungan Kawasan Borobudur Dengan Manajemen Berbasis pada Pembangunan Masyarakat Lokal. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(112), 49–67. https://www.proquest.com/scholarly-journals/konservasi-lingkungan-kawasan-borobudur-dengan/docview/2388309686/se-2
Tarnoto, N., & Martani, W. (2014). Peningkatan Sikap Peduli Lingkungan Anak Prasekolah Melalui Bermain Peran “Aku Sayang Bumiku.” HUMANITAS: Indonesian Psychological Journal, 11(1), 41. https://doi.org/10.26555/humanitas.v11i1.2326