KEMUNDURAN DEMOKRASI DI INDONESIA: PENYEBAB, DAMPAK DAN SOLUSINYA DI ERA GLOBALISASI
Article Sidebar
Kebebasan Sipil,
Kualitas Pemerintahan,
Kebebasan Media,
Partisipasi Politik
Main Article Content
Abstract
Kemunduran demokrasi di Indonesia yang ditandai oleh meningkatnya politik identitas, lemahnya institusi demokratis, dan pembatasan kebebasan sipil. Penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder dan kajian literatur untuk memahami fenomena ini secara mendalam, baik dari sisi normatif maupun empiris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang semakin ketat dalam membatasi kebebasan media dan suara kritis berkontribusi pada penurunan kualitas demokrasi. Selain itu, penerapan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat dan Undang-Undang ITE memperburuk situasi kebebasan berekspresi. Penulis mengusulkan perlunya reformasi regulasi hukum dan lembaga-lembaga demokrasi untuk memperbaiki kondisi ini dan menjaga stabilitas politik serta citra Indonesia di mata dunia internasional. Pendidikan politik juga dianggap penting untuk membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran demokratis dan kemampuan kritis dalam menghadapi tantangan yang ada.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ardi, A. (2019). Dampak Undang-Undang Ormas Terhadap Kebebasan Organisasi Bagi Ormas Islam Di Provinsi Lampung (Studi Kasus Dpw Fpi Kota Bandar Lampung). Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Febriandy, R. K., & Wahid, U. (2024). Kemunduran Demokrasi Di Indonesia: Analisis Laporan Varieties of Democracy (V-Dem) Institute 2024. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 7(2), 1041–1050. https://doi.org/10.31539/KAGANGA.V7I2.12392
Hilmy, M. I. (2020). Fenomena Gerakan Populisme Dalam Kemunduran Demokrasi. Jurnal Civic Hukum, 5(2), 145–156. https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.13080
Jati, W. R. (2021). Fenomena Kemunduran Demokrasi Indonesia 2021. The Habibie Center THC Insights, 27, 6. www.habibiecenter.or.id
Karima, Kaulan, M., Rais, Damara, Dinda, S., Harahap, Hasanah, P., Daulay, Ana, F., Pratiwi, E., Siagian, Izzati, Z., Sitompul, Sarma, B., Siagian, Nani, N., Alfitriyani, N., & Sabrina, T. (2023). Perjalanan Demokrasi Indonesia dan Problematikanya. Jurnal Educandumedia, 2(1), 104–111.
Nihaya M, H. (2016). Demokrasi dan Problematikanya di Indonesia. Sulesana: Jurnal Wawasan Keislaman, 10(2), 15–25.
Nurrohman, R., Nugroho, F. R., Tiastiwi, U. N., & Nurgiansah, T. H. (2024). Analisis Permasalahan Penerapan Demokrasi dan Prospek Perbaikannya di Indonesia. 1(1), 11–20.
Power, T., & Warburton, E. (2020). Democracy In Indonesia From Stagnation To Regression? ISEAS – Yusof Ishak Institute.
Repucci, S., & Amy, S. (2021). Democracy under Siege. Freedom House, 2, 1–12.
Sanusi, A. R., & Sofyan, F. S. (2020). Implementasi pendidikan politik Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Karawang dalam menumbuhkan pemahaman nasionalisme generasi muda Nahdhatul Ulama. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(2), 185–194.
Sara, D., Lumbantoruan, R. R., Fitri, N., Perdana, R., & Pangestoeti, W. (2024). Terjadinya Penyempitan Ruang Demokratis Di Indonesia Yang Makin Menguat Gejalanya Di Masa Pandemi. Jurnal Sadewa: Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran, Dan Ilmu Sosial, 2(3), 1–8.
Susilo, A. B. (2011). Penegakan Hukum Yang Berkeadilan Dalam Perspektif Filsafat Hermeneutika Hukum (Suatu Alternatif Solusi Terhadap Problematika Penegakan Hukum Di Indonesia). Perspektif, 16(4), 214–226. https://doi.org/10.25216/jhp.2.3.2013.449-470
Wahid, A. (2012). Politik Legislasi Menentukan Demokrasi (Analisis Putusan No. 15/PUU-IX/2011). Jurnal Konstitusi, 9(1), 163–188.
Wiranata, Khamim, M., & Asmarudin, I. (2023). Kebebasan Berekspresi Melalui Media Digital dan Penerapannya Di Indonesia. Pancasakti Law Journal (PLJ), 1(2), 205–218.