PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA

Main Article Content

Agnesia Nala Algera
Shealy Adinda Kusuma Wati
Maura Faatin Salsabila
Nurul Latifah
Aulia Silviana Putri

Abstract

Peran orang tua dalam membentuk perilaku remaja sangatlah penting, terutama dalam hal pengaruh pola asuh terhadap perilaku seksual remaja. Pola asuh yang tepat dapat memberikan kesadaran dan pemahaman mengenai hubungan yang sehat, serta menanamkan nilai-nilai moral yang kuat untuk menghindari perilaku berisiko seperti kehamilan di luar nikah atau penyakit menular seksual. Sebaliknya, pola asuh yang kurang efektif dapat membuat remaja lebih mudah terpengaruh oleh tekanan sosial dan media yang kerap mengedepankan perilaku seksual bebas tanpa memikirkan akibatnya. Pola pengasuhan anak, yang meliputi pola asuh otoriter, demokratis, dan permisif, memiliki pengaruh besar terhadap perilaku seksual remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman kita tentang pelecehan seksual pada anak-anak.


 


The role of parents in shaping adolescent behavior is very important, especially in terms of the influence of parenting patterns on adolescent sexual behavior. Appropriate parenting patterns can provide awareness and understanding of healthy relationships, as well as instill strong moral values to avoid risky behavior such as premarital pregnancy or sexually transmitted diseases. Conversely, ineffective parenting patterns can make adolescents more easily influenced by social and media pressures that often prioritize free sexual behavior without thinking about the consequences. Parenting patterns, including authoritarian, democratic, and permissive parenting patterns, have a major influence on adolescent sexual behavior. This study aims to deepen our understanding of child sexual abuse.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Algera, A. N., Wati, S. A. K., Salsabila, M. F., Latifah, N., & Putri, A. S. (2024). PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL REMAJA. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 8(9), 31–40. https://doi.org/10.3783/causa.v8i9.7674
Section
Articles
Author Biographies

Agnesia Nala Algera, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Shealy Adinda Kusuma Wati, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Maura Faatin Salsabila, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Nurul Latifah, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Aulia Silviana Putri, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

References

Rulmuzu, F. (2021). Kenakalan remaja dan penanganannya. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1).

Diananda, A. (2018). Psikologi remaja dan permasalahannya. ISTIGHNA: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133.

Asry, W. (2023). PERAN ORANG TUA TERHADAP PENYIMPANGAN REMAJA DI DALAM KELUARGA. PROSIDING FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS DHARMAWANGSA, 3, 43-55.

Sapara, M. M., Lumintang, J., & Paat, C. J. (2020). Dampak lingkungan sosial terhadap perubahan perilaku remaja perempuan di desa ammat kecamatan tampan’amma kabupaten kepulauan talaud. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.

Arjoni, A. (2017). Pola Asuh Demokratis Sebagai Solusi Alternatif Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak. HUMANISMA: Journal of Gender Studies, 1(1), Hlm 3.

Maghdalena, F., & Lessy, Z. (2024). Pelecehan Seksual Pada Anak. Jurnal Mahasiswa Kreatif, 2(2), Hlm 28.

Marbun, S. M. (2019, Desember). Pendidikan Seks Pada Remaja. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(2), 325-343.

Masita ,Y. M. (2019, November). Hubungan Persepsi Remaja tentang Pendidikan Seksual dan Bimbingan Agama Orang Tua dengan Sikap Seksual Remaja pada Siswa SMK Yayasan Pendidikan 17-2 Malang 2016. Jurnal MID-Z (Midwifery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan, 2(2), 61-66.

Darmadi. (2020). Remaja dan Seks. Jakarta Barat : Guepedia.

Azzahra, A. A., Shamhah, H., Kowara, N. P., & Santoso, M. B. (2021). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental Remaja. Jurnal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (JPPM), 2(3).

Suryandari, S. (2020). Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 4(1), Hlm 27.

Ayun, Q. (2017). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), Hlm 106

Sari, P. P., Rahman, T., & Mulyadi, S. (2020). Pola asuh orang tua terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Jurnal paud agapedia, 4(1), 157-170.

Reswita, R. (2017). Hubungan pola asuh orangtua dengan capaian perkembangan anak. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 78-79

Juhardin, H., & Roslan, S. (2016). Dampak Pola Asuh Orang tua terhadap Perilaku Anak. Jurnal Neo Societa, 2(4).

Tambunan, M. S., Telaumbanua, W. E., Pane, R., Hutasoit, M., & Situmeang, D. (2024). Analisis Kenakalan Remaja Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Gunung Sitoli. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(2 SE-Articles), 6130–6137.

Nuariningsih, I., Janah, D., & Muslihudin, M. (2023). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kenakalan Remaja pada Santri Pondok Pesantren Al-Fattah Sukoharjo 2023. Jurnal Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 37–49.

https://insanq.co.id/artikel/jenis-kenakalan-remaja/

Sarwono, S., & Sarlito, W. (2015). Psikologi remaja. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Setijaningsih, T., Hasanudin, H., & Winarni, S. (2019). Persepsi antara Remaja yang Berpacaran dengan Remaja yang Tidak Berpacaran tentang Perilaku Seks Pranikah. Journal of Borneo Holistic Heatlh, 2(1), 1-16

Darmasih, R (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA di Surakarta. (Skripsi) Fakultas Ilmu Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Handayani, S., Oxyandi, M., & Rahayu, H. D. (2020). Analisis Upaya Pencegahan Perilaku Seksual Pranikah pada Siswa SMA. Jurnal'Aisyiyah Medika, 5(2).