KONTEKSTUALISASI DOKTRIN AGAMA TERHADAP PERAN PEREMPUAN DI DUNIA POLITIK
Main Article Content
Abstract
This research aims to examine the contextualization of religious doctrine on the role of women in politics. The main focus includes the influence of religious doctrine on women's involvement, the challenges that arise due to the interpretation of these doctrines, and the implementation of affirmative action to reduce discrimination. The findings show that religious doctrine has a significant influence, both in supporting and limiting women's roles, depending on the interpretation. Challenges in the form of gender stereotypes and structural barriers are often reinforced by conservative religious views. However, affirmative action policies have proven effective in increasing women's representation. Therefore, a progressive reinterpretation of religious doctrine is needed to support gender equality in the world of politics.
Jurnal ini bertujuan untuk mengkaji kontekstualisasi doktrin agama terhadap peran perempuan di dunia politik. Fokus utama mencakup pengaruh doktrin agama terhadap keterlibatan perempuan, tantangan yang muncul akibat interpretasi doktrin tersebut, serta penerapan affirmative action untuk mengurangi diskriminasi. Temuan menunjukkan bahwa doktrin agama memiliki pengaruh signifikan, baik dalam mendukung maupun membatasi peran perempuan, tergantung pada interpretasinya. Tantangan berupa stereotip gender dan hambatan struktural sering kali diperkuat oleh pandangan agama yang konservatif. Namun, kebijakan affirmative action terbukti efektif dalam meningkatkan representasi perempuan. Oleh karena itu, diperlukan reinterpretasi doktrin agama yang progresif untuk mendukung kesetaraan gender di dunia politik.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
Al-Bukhari, Muhammad ibn Ismail. "Sahih al-Bukhari," Hadith No. 4425.
Ani Soetjipto, Politik Harapan: Perjalanan Politik Perempuan Indonesia Pasca Reformasi, Marjin Kiri, 2011
Dr. Yaya Mulyana Aziz dan Syarief Hidayat, Dinamika Sistem Politik Indonesia (Bandung: CV. Pustaka Setia, cetakan 1, februari 2016)
Handayani, Ika., Evaluasi Kebijakan Kuota Gender dalam Pemilu di Indonesia., Jurnal Politik Indonesia, 2020, Vol. 3, No. 2
H.R Imam Bukhori, Sahih al-Bukhārī , Vol. 5, No. 4425,
Mir-Hosseini, Ziba. Muslim Women's Quest for Equality: Between Islamic Law and Feminism. Critical Inquiry 32, no. 4 (2006)
Mulia, Musdah. (2011). Muslimah Sejati. (Bandung: Penerbit Marja, 2011)
Q.S An-Nisa Ayat 34
Siregar, Wahidah., Perempuan dan Politik di Indonesia., Jakarta: Gramedia, 2017
Siti Musdah Mulia, Menuju Kemandirian Politik Perempuan, Kibar Press, 2008
Syafiq Hasyim, Hal-Hal Yang Tak Terpikirkan Tentang Isu-Isu Keperempuanan Dalam Islam.
Ulifia, E. F. (2023). Pengaruh Agama Terhadap Keterbatasan Peran Politik Perfempuan Dan Kaitannya Dengan Perkembangan Ekonomi Di Indonesia. AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 17(1)
Wahyudi, V. (2018). Peran Politik Perempuan dalam Persfektif Gender. Jurnal Politik Islam Vol. 1 No. 1
Warjiyati, S. (2016). Partisipasi politik perempuan perspektif hukum Islam. Al-Daulah: Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 6(1)