PENDEKATAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI TENTANG POLIGAMI

Main Article Content

Tita Nurhayati
Beni Ahmad Saebani

Abstract

Masalah poligami selalu hangat dan menjadi pembicaraan bagi kaum pria atau wanita, yang mendukung atau yang menentang, dari yang berkeinginan sampai yang berangan-angan, Bagi kaum pria selalu menjadi trend pembicaraan di antara sesama sebagai sesuatu asyik dibicarakan, sebaliknya hagi kaum wanita Mengingat masalah poligami ini suatu hal yang penting di bahas dari sudut pandang sosiologi dan antropologi, dilihat dari segi struktur dan fungsi keluarga. Bagaimana poligami ini di praktekan oleh orang-orang terdahulu sampai datangnya ajaran Islam mengaturnya, bagaimana masyarakat menyikapinya dan dampak yang timbul oleh pelaksana poligami. Tujuan penelitian ini adalah mendapatican gambaran umum mengenai pelaksanaan praktek poligami guna memberi pencerahan kepada masyarakat terutama yang menentang praktek syariat Islam Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode kepustakaan. Mengkaji berbagai literatur kepustakaan yang membahas dan mengkaji tentang topik-topik yang ada di jurnal-jurnal atau berita- berita yang factual yang berhubungan dengan makalah. Hasil penelitian menunjukan pada dasarnya praktik poligami sudah ada sejak dahulu sebelum Islam datang, tanpa batas hitungan tanpa aturan, datang Islam dan membenahinya, dibatasi poligami dan dicukupkan empat saja.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tita Nurhayati, & Beni Ahmad Saebani. (2024). PENDEKATAN SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI TENTANG POLIGAMI. Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan, 9(3), 91–100. https://doi.org/10.3783/causa.v9i3.8293
Section
Articles
Author Biography

Beni Ahmad Saebani, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 

References

Ak, K. A. Al. (1998). No Title In Bina Al usrah Al Muslimah Fi Dhouil Qur'an was Sunnah. Darul Ma'rifah.

Abustam, M. I. (1992). No Title. In Partisipasi Angkatan Kerja dan Pengalokasian Waktu Dalam Rumah Tangga Petani Menurut Situasi Sosial Ekonomi di Daerah Pedesaan Sulawesi Selatan, FPIPS-IKIP.

Alasan Antropologis Orang Muhammadiyah Tidak Poligami By RedaksilB21. (n.d.).

Ayyub, S. H. (2003). No Title. In Fiqih Al Usrah Al Muslimah (II). Darus Salam.

Dr. M. F. (2007). No Title. In Poligami Catatan Pengalaman dan Interpretasi Ajaran (1st ed.). Penerbit Pustaka.

Farhat, D. K. H. (2002). No Title. In Ta'addud Al Zauzaat Fil Adyaan (1st ed.). Daarul Afaq Al Arabiyah.

Goode, W. J. (2004). No Title. In Sosiologi Keluarga. Bumi Aksara.

Hammad, D. S. Z. A. (1985). No Title. In Bina Al Usrah Al Muslimah (1st ed.). Ad Darul Su'udiyah.

Haysuni, B. M. Al. (1993). No Title. In Da'wah Ila Ta'addud Al Zowuaj.Darul Shuma'.

Muhammad, K. Η. Η. (2020). No Title. In M. A. Fakih (Ed.), Poligami Sebuah Kajtan Kritis Kontemporer Seorang Klai (1st ed.). IRCISOD

Nasution, K. (2009). No Title. In Hukum Perdata( Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim. ACAdemia+TAZZAFA.

RI, M. A. (2011). No Title. In Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Serta Pengertian Dalam Pembahasannya (pp. 63- 106). Mahkamah Agung RI.

Setiati, D. E. (2007). No Title, In M. Hamzah (Ed.), Hitam Putih Poligami (1st ed.).Cisera Oublishing

Trigiyatno, A. (2011). No Title. In Perempuan dan Poligami di Indonesia (Memotret Sejarah Gerakan Perempuan dalam Menentang Poligami) (p. 339). Muwazah.

Wunis, S. D. A. (2016). No Title. In Ta'addud Al Zaujaat Syari'ah Daimah wa Sunnah Bagtyah. Al Alukah.

Yusdani. (2015). No Title. In, Menuju Figh Keluarga Progesif. KAUKABA DIPANTARA

Zuhayli, P. D. W. Al. (1996). No Title. In At Tafsir Al Wajiz Ala Hamisy Al Qur'an Al Adhim (2nd ed.). Darul Fikir.