PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK (FP-UNAYA 24) PADA PAKAN PROTEIN RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN UDANG VANAME (LITOPANEUS VANNAMEI)
Main Article Content
Abstract
Feed is the main component that contributes 50-60% of production costs in shrimp cultivation, but its efficiency is not optimal. Not all the feed consumed by shrimp is converted into growth. One solution to increase feed efficiency is to add the probiotic Lactobacillus sp. These probiotics help improve digestion and nutrient absorption. This study aims to test the effect of adding probiotic FP-UNAYA 24 at different doses to low protein feed on the growth of Vaname shrimp (Litopenaeus vannamei). The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments: P1 (10% probiotics), P2 (15% probiotics), P3 (20% probiotics), and P4 (0%, control), with 3 replications. The parameters observed included observations of the shrimp's hepatopancreas and intestines, survival rate, biomass, growth in absolute weight and length, average daily growth (ADG), feed conversion ratio (FCR), and feed utilization efficiency (EPP). The research results showed that the addition of the probiotic Lactobacillus sp. supports shrimp health and growth. Visually, the hepatopancreas is enlarged and brownish in color, while the intestine is thick and full of food. Microscopic observation showed 100% normal lipid droplets and hepatopancreatic tubules, as well as intestines without redness. The best treatment to improve organ health and shrimp growth was P2 (15% probiotics) with a survival rate of 85.7%, biomass of 84.6 grams, and weight growth of 7.5 grams. Length growth reached 5.8 cm with an average daily growth of 0.3 grams/day. FCR is 0.51, and feed utilization efficiency reaches 89.9%.
Keywords: Vaname Shrimp, Low protein feed, Probiotics, Lactobacillus sp., Growth, Hepatopancreas, Intestine.
Abstrak
Pakan merupakan komponen utama yang menyumbang 50-60% biaya produksi dalam budidaya udang, namun efisiensinya belum optimal. Tidak semua pakan yang dikonsumsi udang diubah menjadi biomassa. Salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi pakan adalah dengan menambahkan probiotik Lactobacillus sp. Probiotik ini membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi dari pakan. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh penambahan probiotik FP-UNAYA 24 dengan dosis berbeda pada pakan berprotein rendah terhadap pertumbuhan udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan: P1 (probiotik 10%), P2 (probiotik 15%), P3 (probiotik 20%), dan P4 (0%, kontrol), dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi pengamatan hepatopankreas dan usus udang, tingkat kelangsungan hidup, biomassa, pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, average daily growth (ADG), feed conversion ratio (FCR), dan efisiensi pemanfaatan pakan (EPP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik Lactobacillus sp. mendukung kesehatan dan pertumbuhan udang. Secara visual, hepatopankreas membesar dan berwarna kecoklatan, sedangkan usus tebal dan penuh pakan. Pengamatan mikroskopis menunjukkan lipid droplet dan tubulus hepatopankreas normal 100%, serta usus tanpa kemerahan. Perlakuan terbaik untuk meningkatkan kesehatan organ dan pertumbuhan udang terdapat pada P2 (probiotik 15%) dengan tingkat kelangsungan hidup 85,7%, biomassa 84,6 gram, dan pertumbuhan berat sebesar 7,5 gram. Pertumbuhan panjang mencapai 5,8 cm dengan pertumbuhan harian rata-rata 0,3 gram/hari. FCR yaitu 0,51, dan efisiensi pemanfaatan pakan mencapai 89,9%.
Kata kunci: Udang Vaname, Pakan protein rendah, Probiotik, Lactobacillus sp., Pertumbuhan, Hepatopankreas, Usus.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Ahmadi, H., Iskandar, & Kurniawati, N. (2012). “Pemberian Probiotik Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Pada Pendederan II”. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 3(4), 99–107.
Anwar, S., Arief, M., & Agustono. (2016). “Pengaruh Pemberian Probiotik Komersial Pada Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)”. Journal of Aquaculture and Fish Health, 5(2).
Ezraneti, R., Erlangga, E., & Marzuki, E. (2018). “Fortifikasi Probiotik Dalam Pakan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy)”. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 5(2), 64. https://doi.org/10.29103/aa.v5i2.812
Goru Bere, M. M., Tangguda, S., & Amalo, P. (2023). “Pengecekan Kesehatan Larva Secara Mikroskopis Dalam Upaya Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Benur Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)”. Jurnal Perikanan Dan Ilmu Kelautan, 5(2), 40.
Jannah, M., Junaidi, M., Setyowati, D. N., & Azhar, F. (2018). “Pengaruh Pemberian Lactobacillus sp. dengan Dosis yang Berbeda terhadap Sistem Imun Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) yang diinfeksi Bakteri Vibrio parahaemolyticus”. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 11(2), 140. https://doi.org/10.21107/jk.v11i2.3980
Jayanti, A. S. (2022, March 16). Udang Vaname, Udang Ekspor Terbanyak Di Indonesia | Vannamei Shrimp, The Largest Export Shrimp. Nanobubble.Id.
Kieliszek. Marek, Pobiega, K., Piwowarek, K., & Kot, M. (2009). “Ethanolic Extract of Propolis (EEP) Enhances the Apoptosis- Inducing Potential of TRAIL in Cancer Cells”. Molecules, 14(2), 738–754. https://doi.org/10.3390/molecules
Mulianto, D., Widyowati, W. M., Raharja, H., & Zubaidah, A. (2022). “Aktivitas Proteolitik Bakteri Kandidat Probiotik Dari Saluran Pencernaan Udang Jerbung, Penaeus merguiensis”. Jurnal Riset Akuakultur, 16(4), 221. https://doi.org/10.15578/jra.16.4.2021.221-229
Prasetiyono, E., Nirmala, K., Supriyono, E., Sukenda, & Hastuti, Y. P. (2023). “Potensi Pemanfaatan Limbah Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) untuk Budidaya Kerang Darah (Anadara granosa, Linneus 1758)”. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21, 420–430.
Reza Mei Budi Dharmawan, M., Gde Sasmita Julyantoro, P., & Hermawati Waskita Sari, A. (2020). “Profil Histologi Hepatopankreas Udang Vanamei (Litopenaeus vanamei) Dikultur dengan Padat Tebar Berbeda”. Current Trends in Aquatic Science III, 3 (1)(1), 81–87.
Syadillah, A., Hilyana, S., & Marzuki, M. (2020). “Pengaruh Penambahan Bakteri (Lactobacillus sp.) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei)”. Jurnal Perikanan Unram, 10(1), 8–19. https://doi.org/10.29303/jp.v10i1.146
Usman, A., & Rochmady, R. (2017). “Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Pasca Larva Udang Windu (Penaeus monodon Fabr.) Melalui Pemberian Probiotik dengan Dosis Berbeda”. Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, 1(1), 19–26. https://doi.org/10.29239/j.akuatikisle.1.1.19-26
Yunarty, Y., Kurniaji, A., Budiyati, B., Renitasari, D. P., & Resa, M. (2022). “Karakteristik Kualitas Air dan Performa Pertumbuhan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pola Intensif”. Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 21(1), 71. https://doi.org/10.31941/penaakuatika.v21i1.1871
Yuriana, L., Santoso, H., & Sutanto, A. (2017). “Pengaruh Probiotik Strain Lactobacillus Terhadap Laju Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Lele Masamo (Clarias sp) Tahap Pendederan I Dengan Sistem Bioflok Sebagai Sumber Biologi”. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO, 2(ISSN 2541-2922).