PEMANFAATAN LARUTAN KOPI MENJADI PESTISIDA ALAMI TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans)

Main Article Content

Cinta Nabila Putri Mararani
Riva Fitria Rosyadi
Muhamad fakhri Athallah
Muhamad Fikri Firdaus

Abstract

Penggunaan pestisida kimia secara terus-menerus
dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan
mengganggu organisme non-target. Sebagai alternatif yang
ramah lingkungan, penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi efektivitas larutan ampas kopi sebagai
pestisida nabati terhadap hama siput pada tanaman
kangkung darat (Ipomoea reptans). Penelitian ini
dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif di Laboratorium
Budidaya Tanaman FPTK UPI dengan empat perlakuan, yaitu
kontrol (tanpa aplikasi) dan larutan ampas kopi dengan
konsentrasi 5 g, 10 g, dan 15 g per 100 ml air. Hasil
penelitian mengindikasikan bahwa dosis 15 g merupakan
yang paling efektif, mengurangi jumlah siput hingga ratarata 0–1 ekor. Sementara itu, dosis 10 g memberikan efek
repelan sedang, dan dosis 5 g belum menunjukkan pengaruh
yang konsisten. Larutan ampas kopi terbukti mampu
menekan populasi dan aktivitas siput secara signifikan,
terutama pada dosis tinggi, yang diduga disebabkan oleh
kandungan kafein dan asam klorogenat yang bersifat toksik
bagi invertebrata (Witman et al., 2023; Hasanah dan
Ramdhani, 2023).

Article Details

How to Cite
Mararani, C. N. P., Rosyadi, R. F., Athallah, M. fakhri, & Firdaus, M. F. (2025). PEMANFAATAN LARUTAN KOPI MENJADI PESTISIDA ALAMI TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans). Hibrida: Jurnal Pertanian, Peternakan, Perikanan, 3(3), 11–20. https://doi.org/10.3766/hibrida.v3i3.12421
Section
Articles
Author Biographies

Cinta Nabila Putri Mararani, Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTI, UPI-Bandung
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

Riva Fitria Rosyadi, Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTI, UPI-Bandung
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

Muhamad fakhri Athallah, Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTI, UPI-Bandung
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

Muhamad Fikri Firdaus, Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTI, UPI-Bandung
Jl. Dr. Setiabudi No. 229, Bandung 40154, Indonesia

References

Alfiansyah, H., Ardikoesoema, N., & Samuel, J. (2023). Potensi degradasi lingkungan dampak

eksistensi karbofuran di Indonesia. Jurnal Bisnis Kehutanan Dan Lingkungan, 1(1), 66–87.

https://doi.org/10.61511/jbkl.v1i1.2023.258

Ansiska, P., Asep, D., Helmi, D., Windari, E. H., & Oktoyoki, H. (2022). Sosialisasi

Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi dalam Upaya Perbaikan Kualitas Tanah. Jurnal

Pengabdian Masyarakat, 4(2), 55–61.

Castro-díaz, R., Silva-beltrán, N. P., Gámez-meza, N., & Calderón, K. (2025). Efek

Antimikroba dari Kopi dan Produk Sampingannya serta Potensi Aplikasinya di Sektor

Kesehatan dan Pertanian : Sebuah Tinjauan Canggih.

Faradhilai, F. (2022). Utilization of Organic Liquid Coffee Fertilizer as Hydroponic Nutrition

in Mustard Plants. Journal of Sustainable Agriculture, 7(3), 102–109.

Girma, B. (2024). A Review of Biochemical Factors Influencing Coffee Disease and Insect Pests

Resistance. 9(3), 40–45.

Hartari, W. R., Same, M., Rahmawati, D., & Kusumastuty, A. (2024). Pengaruh Limbah Ampas

Kopi sebagai Pupuk Organik Cair (POC) pada Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta. Jurnal

Perkebunan dan Lingkungan, 9(1), 17–25.

Hasanah, U., & Ramdhani, N. (2023). Analisis Kandungan Senyawa Bioaktif Kafein dan Asam

Klorogenat dalam Ampas dan Larutan Kopi untuk Pengendalian Hama Alami. Jurnal Kimia

Terapan, 16(1), 12–21.

Hasanah, U., & Ramdhani, N. (2023). Analisis Kandungan Senyawa Bioaktif Kafein dan Asam

Klorogenat dalam Ampas dan Larutan Kopi untuk Pengendalian Hama Alami. Jurnal Kimia

Terapan, 16(1), 12–21.

Jamin, F. S., Mustofa, D., Restu, K., Rusli, M., & Adhi, S. (2024). Penggunaan Pestisida dalam

Pertanian : Resiko Kesehatan dan Alternatif Ramah Lingkungan Pesticide Use in

Agriculture : Health Risks and Environmentally Friendly Alternatives. 7(11), 4151–4159.

https://doi.org/10.56338/jks.v7i11.6342

Latifah, R., & Sudarsono, S. (2022). Formulasi Pestisida Nabati Berbasis Limbah Kopi dan

Efektivitasnya pada Serangan Hama Aphid pada Tanaman Kangkung. Jurnal Proteksi

Tanaman, 10(3), 89–97.

Mixed Farming. Yogyakarta : USD.

Murwono, 2003. Sistem Organik Rasional dalam Budidaya Pangan dengan Model

Novita, E. (2018). Pemanfaatan Kompos Blok Limbah Kulit Kopi sebagai Media Tanam.

Agritek, 6(1), 33–40.

Nuryati, L., & Purnomo, H. (2020). Pengaruh Ekstrak Larutan Ampas Kopi Terhadap

Mortalitas Serangga Pengganggu Tanaman Cabai. Jurnal Agronomi Indonesia, 48(2), 157–

Pakpahan, S., Sulistiyanto, Y., Sinaga, S., Tinting, R., & Amelia, V. (2023). Pengaruh

Pemberian Ampas Kopi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica

chinensis L.) pada Tanah Spodosol. Jurnal Agroindustri Tropika, 11(4), 125–132.

Suanda, I. W., Budiasa, I. M., Suta, I. N., Ariati, P. E. P., & Widnyana, I. K. (2021).

PemberdayaanKelompok Tani Melalui Pelatihan Pestisida Nabati Dan Pupuk Organik Di

Dusun Kembang Sari, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali. Jasintek, 2(2),

–139.

Sumadewi, N. L. U., Puspaningrum, D. H. D., & Adisanjaya, N. N. (2020). PKM Pemanfaatan

Limbah Kopi di Desa Catur Kabupaten Bangli. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 77–85.

Sunarjono, Hendro. 2015. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Swadaya. Jakarta.

Suryani, D., Pratamasari, R., Suyitno, S., & Maretalinia, M. (2020). Perilaku Petani Padi Dalam

Penggunaan Pestisida Di Desa Mandalahurip Kecamatan Jatiwaras Kabupaten

Tasikmalaya. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 3(2), 95–103.

https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.285

Syamsuddin, A., & Yuliani, N. (2021). Efektivitas Pestisida Nabati dari Limbah Ampas Kopi

terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura). Jurnal Hama dan Penyakit Tumbuhan

Tropika, 21(1), 35–42.

Takala, B. (2021). Utilization of Coffee Husk and Pulp Waste as Soil Amendment: A Review.

International Journal of Agricultural Sustainability, 13(1), 41–53.

Triawan, D. A., Banon, C., & Adfa, M. (2020). Biokonversi Kulit Kopi Menjadi Pupuk Kompos.

Jurnal Inovasi Pertanian, 8(3), 93–101.

Witman, S., Prasetyo, C., Fadhilah, N., & Winanda, E. (2023). Diversification Utilization of

Coffee Waste for Products That Have Added Value. Journal of Environmental Product

Development, 10(2), 144–156.