KAJIAN BUDIDAYA TOMAT BEEF MENGGUNAKAN IRIGASI TETES
Article Sidebar
Beef tomatoes, umagna, drip irrigation, water efficiency, automation
Main Article Content
Abstract
Tomat (Solanum lycopersicum L.), khususnya varietas beef, merupakan komoditas hortikultura bernilai tinggi yang membutuhkan manajemen budidaya optimal. Budidaya tomat varietas beef menghadapi tantangan signifikan terkait efisiensi penggunaan air dan kualitas hasil panen, terutama di tengah kondisi iklim yang tidak menentu. Penelitian ini bertujuaan untuk efektivitas penggunaan sistem irigasi tetes terhadap pertumbuhan, efisiensi air, produktivitas, kualitas pengendalian penyakit dan gulma, serta aspek ekonomi tomat beef varietas Umagna B2. Metode yang digunakan adalah kajian literatur sistematis atau Systematic Literature Review (SLR) yang didukung dengan observasi lapangan secara sederhana pada lahan seluas 15 × 20 meter. Hasil menunjukkan bahwa sistem irigasi tetes mampu meningkatkan pertumbuhan sekitar 10 cm per minggu dan panen sebesar 10,8 ton per hektar dengan adanya peningkatan kualitas pada buah. Efisiensi air tercapai hingga 60%, didukung dengan sistem otomatisasi dan fertigasi. Sistem ini juga mengurangi risiko penyakit dan gulma pada tanaman. Sistem irigasi tetes terbukti menjadi inovasi teknologi yang potensial dan berkelanjutan untuk ketahanan apangan.
Tomato (Solanum lycopersicum L.), especially the beef variety, is a high-value horticultural commodity that requires optimal cultivation management.Cultivating beef variety tomatoes faces significant challenges related to water use efficiency and harvest quality, especially amid uncertain climatic conditions.This research aims to evaluate the effectiveness of using a drip irrigation system on the growth, water efficiency, productivity, disease and weed control quality, and economic aspects of the Umagna B2 beef tomato variety.The method used is a systematic literature review (SLR) supported by simple field observations on a 15 × 20 meter plot.The results show that the drip irrigation system is capable of increasing growth by approximately 10 cm per week and a yield of 10.8 tons per hectare with an improvement in fruit quality.Water efficiency reached up to 60%, supported by an automation and fertigation system.This system also reduces the risk of diseases and weeds on the plants.The drip irrigation system has proven to be a potential and sustainable technological innovation for food security.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abbymanyu, G. P. S. (2018). Analisis usahatani tomat beef hidroponik dengan sistem fertigasi di Kelompok Tani Budi Rahayu (Tugas akhir, Politeknik Negeri Lampung). Politeknik Negeri Lampung Repository.
Agusti, R. R., Zulkarnain, I., & Suryanto, A. (2023). Penerapan irigasi tetes untuk efisiensi pengelolaan air pada tanaman hortikultura. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(1), 45–52.
Alam, M. S., Hoque, M. M., Rahman, M. A., & Rahman, M. M. (2020). Influence of drip irrigation and nitrogen fertigation on yield, water productivity, and quality traits of tomato. Agricultural Water Management, 242, 106404.
Arifin, A. (2021). Analisis Daya Saing Dalam Strategi Pengembangan Kompetensi Daerah: Studi Kasus Di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(6), 29-38.
Ayesha, Ivonne & Sidiq, Dhafa & Rosdiantin, Rosros. (2023). Mitigasi Risiko Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan House Of Risk (Hor) Pada Produksi Tomat Beef Dengan Hidroponik Sistem Irigasi Tetes. Journal of Scientech Research and Development. 5. 530-542.
Azzeddine, C., Mostapha, B.B. & Houria, C. (2020). Influence of Regulated Drip Irrigation on Productivity and Physicochemical Traits of Tomato ‘Tofane’ under Hot Desert Climate. Journal of Horticultural Research Sciendo, vol. 28 no. 1, pp. 93-100.
Buajaila, F., Cowan, J. S., Inglis, D., Carpenter-Boggs, L., & Miles, C. (2021). Tomato growth, yield, and quality response to mixed chemical–organic fertilizers and grafting treatments in a high tunnel environment. Canadian Journal of Plant Science, 102(1), 33-48.
Dewi, T. R., Maulana, F., & Siregar, R. (2020). Pengaruh Sistem Irigasi terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat. Agrotek Indonesia, 5(3), 122–129.
Handayani, E., & Fauzan, A. (2019). Efektivitas larutan AB mix terhadap pertumbuhan tomat dalam sistem hidroponik. Jurnal Ilmu Pertanian, 21(1), 56–62.
Hanif, F. A. (2023). Teknik budidaya tomat beef var. Pyriforme Alef secara hidroponik menggunakan sistem irigasi tetes di PT Momenta Agrikultura (Tugas akhir, Politeknik Negeri Lampung). Politeknik Negeri Lampung Repository.
Iqrima, H. S., Juliyanti, N. S., Muhamad P, I., & Imbarwati, S. (2017). Metode irigasi curah dan irigasi tetes. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kartika, M. N., & Kurniasih, B. (2020). Pengaruh irigasi tetes dan mulsa terhadap pertumbuhan tajuk tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) di lahan kering Gunungkidul. Jurnal Vegetalika, 9(2), 45–52.
Lestari, S., Mahmudah, F., & Kurniawan, A. (2022). Teknologi Irigasi Modern dan Implikasinya terhadap Produktivitas Hortikultura. Jurnal Teknologi Pertanian, 10(2), 88–95.
Natasya, Anggri, W., (2023). Produksi Tomat Beef (Lycopersicum Esculentum Mill) Dengan Dua Cabang Pada Sistem Irigasi Tetes di PT Momenta Agrikultura. Diploma thesis, Politeknik Negeri Lampung.
Negara, I. D. G. J., Hartana, H., Supriyadi, A., Saadi, Y., Yasa, I. W., & Julio, R. B. (2024). Pengaruh Diameter Pipa Primer Pada Irigasi Tetes Bertingkat. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 10(1), 72-80.
Ninasari, A., & Suleyman, S. (2024). Analisis Efektifitas Ssitem Irigasi Tetes dalam Budidaya Tanaman Tomat. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 15-21.
Nurhayati, L., Susilawati, S., & Gunawan, D. (2021). Efisiensi Pemupukan dengan Sistem Fertigasi pada Tanaman Sayur. Jurnal Agroindustri, 5(2), 33–39.
Pranata, H. B., & Rekso, A. (2021). Analisis Pertumbuhan Tomat Beef Varietas Umagna B2 pada Sistem Irigasi Tetes. Agroteknologi Tropis, 9(2), 55–63.
Prastowo. (2010). Teknologi Irigasi Tetes. Bogor: Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Ramezani, M., Khoshnevisan, B., & Allahyari, M. S. (2021). Effects of drip and sprinkler irrigation systems on disease incidence and yield of tomato. Irrigation Science, 39(1), 67–76.
Rizky, T., (2018). Amin Rejo. Teknologi Irigasi Tetes dalam Mengoptimalkan Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Pertanian. Universitas Sriwijaya. Palembang
Sari, M. P., Anggraini, L., & Widiastuti, E. (2022). Penghematan Air melalui Sistem Irigasi Tetes Otomatis. Jurnal Inovasi Pertanian, 12(3), 133–141.
Setyaningrum, D. A., Tusi, A., & Triyono, S. (2023). Aplikasi sistem irigasi tetes pada tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Academia.edu.
Sudrajat, D., & Sulistyowati, S. (2023). Pengaruh Irigasi Tetes terhadap Hasil dan Kualitas Buah Tomat di Musim Kemarau. Jurnal Pertanian Lestari, 7(1), 23–31.
Sunaryanti, D., & Dwiyana, M. (2020). Teknik Budid aya Tanaman Tomat (Solanum lycopersium L.) Hidroponik Dengan Sistem Irigasi Tetes di PT Hidroponik Agrofarm Bandungan. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 1059-1066.
Syahputra, M., Nugroho, H., & Widodo, T. (2023). Pertanian Presisi dan Irigasi Tetes: Peluang dan Tantangan di Indonesia. Journal of Precision Agriculture, 4(2), 89–98.
Wahyuni, I., Suwati,. Gunawan, A.(2023). Efektivitas pertumbuhan tanaman tomat dengan teknik irigasi tetes pada lahan kering. Jurnal Agrotek Ummat, 10(3), 241-250
Wang, X., & Xing, Y. (2017). Evaluation of the effects of irrigation andfertilization on tomato fruit yield and quality: A principal component analysis. Scientific Reports, 7(1), 350.
Witman, S. (2021). Penerapan Metode Irigasi Tetes Guna Mendukung Efisiensi Penggunaan Air di Lahan Kering. Jurnal Triton, 12(1), 20-28. https://doi.org/10.47687/jt.v12i1.152
Zulkarnaen, Z., Arifin, A., Musa, P., & Jumadi, J. (2023). Kegiatan Penghijauan Pada Batas Kelurahan SebagaiI Upaya Peningkatan Kebersamaan Pasca Terbitnya Permendagri No 52 Tahun 2020 Tentang Batas Daerah. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 9938–9943.