PENGARUH TEKNIK FERMENTASI TERHADAP PH, RASA, AROMA DAN WARNA PADA PRODUK OLAHAN CUKA STROBERI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh teknik fermentasi terhadap kualitas cuka stroberi, khususnya parameter pH, rasa, aroma, dan warna. Proses fermentasi dilakukan dalam dua tahap, yakni fermentasi alkohol menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan fermentasi asam asetat menggunakan Pengukuran pH dilakukan pada hari ke- 0, ke-3, dan ke-5 menggunakan pH meter digital, sedangkan uji organoleptik dilakukan setelah fermentasi selesai dengan melibatkan empat panelis tidak terlatih. Hasil menunjukkan bahwa pH cuka menurun secara konsisten dari 2.76 menjadi 2.36, mengindikasikan pembentukan asam asetat yang optimal. Uji organoleptik menunjukkan rata-rata tingkat penerimaan sebesar 3.83 dari skala 5, dengan aspek warna memperoleh skor tertinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknik fermentasi dua tahap berpengaruh positif terhadap mutu cuka stroberi, dan hasilnya dapat menjadi acuan dalam pengembangan produk fermentasi berbasis buah dengan kualitas yang lebih baik.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anggraeni, L., Lubis, N., & Junaedi, E. C. (2021). Review: Pengaruh konsentrasi garam terhadap produk fermentasi sayuran.Jurnal Sains dan Kesehatan,3(6), 891-899.
Arziyah, D., Yusmita, L., & Wijayanti, R. (2022). Analisis mutu organoleptik sirup kayu manis dengan modifikasi perbandingan konsentrasi gula aren dan gula pasir. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Eksakta, 1(2), 105-109.
Ayu, H. (2021). Pembuatan Cuka Buah Mangga Menggunakan Acetobacter aceti dan Saccharomyces cerevisiae. Universitas Hasanuddin Makassar.
Hairunisa, T., & Lestari, H. A. (2025). Analisis perubahan kualitas buah stroberi fresh-cut dalam lemari pendingin. Jurnal Agroekoteknologi dan Agribisnis, 8(2).
Hervianti, R., Sari, R. P., & Pradana, R. (2021). Analisis kadar asam asetat hasil fermentasi buah kedondong (Spondias dulcis Parkinson) dengan metode titrasi alkalimetri. Sainstech Farma, 14(2), 99–104.
Hidayat, T., Sulastri, & Amalia, R. (2020). Fermentasi sistem aerob dan anaerob dalam pembuatan cuka dari nira aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 456–462.
Kartikasari, D. L., dan F. C. Nisa. 2014. Pengaruh Penambahan Sari Buah Sirsak dan Lama Fermentasi Terhadap Karakterfisik dan Kimia Yoghurt. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4), 239-248.
Khazalina, T. (2020). Saccharomyces cerevisiae dalam pembuatan produk halal berbasis bioteknologi konvensional dan rekayasa genetika. Journal of Halal Product and Research, 3(2), 88–94.
Kusuma, A., et al. (2020). Produk Fermentasi Probiotik Acar Timun (Pickled Cucumber Fermented Probiotic Products). Jurnal Normalita, 12(2), 143–152.
Luzón-Quintana, L. M., Castro, R., & Durán-Guerrero, E. (2021). Biotechnological processes in fruit vinegar production. Foods, 10(5), 945.
Marlina, L. (2023). Analisis kesulitan belajar kimia pada materi larutan penyangga di sma negeri 1 kapuas murung kabupaten kapuas. Institute, 9 (2 (Juli- Desember)), 106-115.
Najmah, N. (2024). Produk fermentasi probiotik acar timun (pickled cucumber) dengan Penambahan Sari Lemon Sebagai Pangan Fungsional. Normalita (Jurnal Pendidikan), 12(2).
Nugrahani, H. N., Apriyani, I., & Bahri, S. (2021). Analisis Kadar Asam Asetat Hasil Fermentasi Buah Kedondong (Spondias dulcis Parkinson) dengan Metode Titrasi Alkalimetri. Sainstech Farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 14(2), 97-101.
Nurdiyanti, M. D., Suharti, A., Amelya, M. P., & Putra, I. P. (2020). Catatan diversitas jamur di salah satu pulau terluar Republik Indonesia: Notes on the diversity of macrofungi at one of the outermost islands in the Republic of Indonesia. Jurnal Sumberdaya Hayati, 6(2), 56–66.
Rahmawati, R. (2015). Pemanfaatan Kulit Singkong (Manihot utilissima) sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Cuka Dapur dengan Penambahan Konsentrasi Acetobacter Aceti yang Berbeda. Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. 5 - 17.
Saputro, M. G. S., & Purwadi, D. I. (2021). Pengaruh Waktu Fermentasi terhadap pH, Kadar Protein, dan Total Padatan Yoghurt Susu. Brawijaya Knowledge Garden.
Sari, P. M., Muhardina, V., Hakim, L., Rahmiati, T. M., & April, A. (2020). Pengaruh Konsentrasi Ragi (Saccharomyces cerevisiae) dan Lama Fermentasi terhadap Kualitas Cuka Air Kelapa (Cocos nucifera). Jurnal TEKSAGRO, 1(2), 39–46.
Türkol, A., Yılmaz, E., & Demirci, A. (2024). Ultrasound-assisted Enhancement Of Bioactive Compounds in Strawberry Vinegar. Ultrasonics Sonochemistry, 91, 106167.
Wijayanto, G. (2020). Metode Riset Berbasis Digital: Penelitian Pasca Pandemi. Universitas Negeri Makassar
Winoto, S. W., Galih, A. V. B., Awahita, H., & Irmita, L. U. (2023). Pengembangan “pHelper” Kalkulator pH Larutan Berbasis Web Sebagai Media Pembelajaran Kimia. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 7(2), 208-221.
Wusnah, M., Lestari, R., & Meriatna. (2018). Pembuatan Asam Asetat Dari Air Cucian Kopi Robusta dan Arabika dengan Proses Fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 61–72.
Zahrani, S. M., Sunarti, T. C., & Meryandini, A. (2025). Produksi Asam Asetat Dari Pulp Kopi Robusta Menggunakan Saccharomyces cerevisiae dan Acetobacter aceti. Jurnal Sumberdaya Hayati, 11(1), 16– 22.