APLIKASI METODE OSMOSIS PADA PEMBUATAN MANISAN KERING BELIMBING WULUH (Averrhoa billimbi Linn) TINJAUAN KONSENTRASI GULA DAN LAMA PENGERINGAN
Main Article Content
Abstract
Manisan belimbing wuluh merupakan makanan ringan yang terbuat dari buah yang diawetkan menggunakan gula dan proses pengeringan Tujuan dari penambahan gula adalah untuk mengidentifikasi dampak dari variasi konsentrasi gula dan durasi pengeringan terhadap peningkatan cita rasa serta penghambatan pertumbuhan mikroorganisme dalam karakteristik kimia dan organoleptik manisan kering belimbing wuluh (Averrhoa billimbi Linn). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang dirancang secara faktorial, terdiri dari dua variabel perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, yang meliputi variasi konsentrasi gula dan durasi pengeringan. Konsentrasi gula dan lama pengerin 5 jam 40% (A1B1), 50% (A2B1), 60% (A3B1) konsentrasi gula dan lama pengeringa 7 jam 40% (A1B2), 50% (A2B2), 60% (A3B2). Parameter yang diamati meliputi kadar air, kadar gula, total asam, pH. Perlakuan yang berpengaruh nyata akan dianalisa dengan uji beda nyata terkecil (BNT) menggunakan software Minitab 19, dan uji kesukaan akan dianalisa dengan uji friedman dengan skala hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi gula dan lama pengringan manisan kering belimbing wuluh berpengaruh nyata pada uji kimia kadar air, kadar gula, total asam, dan pH.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.