ANALISIS NILAI TAMBAH KERIPIK GAYAM PADA UMKM KELUARGA SEJAHTERA, KABUPATEN PASURUAN.
Article Sidebar
Gayam,
Keripik Gayam
Main Article Content
Abstract
Abstrak : Gayam (Inocarfus fagifer L.Forst) merupakan tanaman asli Indonesia yang sering ditanam di berbagai wilayah dan memiliki beberapa nama lokal seperti gatep (Bali), gayam (Yogyakarta, Jawa Tengah), gatet (Jawa Barat), bosua dan boheng (Sulawesi Utara), angkaeng (Makassar), dan aganyang (Maluku). Produksi biji gayam setiap tahun berkisar antara 50 hingga 150 kg, Dewi, A. N. (2021)
Inocarpus fagifer termasuk dalam famili Fabaceae. Pohon ini memiliki tinggi hingga mencapai 20 m dengan diameter kanopi sekitar 15-16 m. Kayu gayam berguna untuk membuat perabot rumah seperti tempat tidur. Daun gayam berwarna hijau tua dan diletakkan secara bergantian. Buah gayam yang masih muda berwarna hijau, namun saat matang, berubah menjadi hijau kekuningan. Buahnya berbentuk bulat dengan ketebalan sekitar 1-2 cm, dan kulitnya memiliki urat yang jelas. Kulit biji berserat, dan di dalamnya terdapat daging biji atau endosperm, SETYOWATI, N., & WAWO, A. H. (2015, March).
Daging dari biji gayam biasanya hanya diolah dengan cara di rebus, melainkan di jadikan cemilan keripik gayam yang renyah dan gurih seperti di UMKM KS (keluarga sejahtera), daging biji gayam di olah menjadi produk keripik. Keripik gayam merupakan camilan yang cukup di minati sebagian besar orang dari lingkup desa hingga luar kota.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang di peroleh dari industri rumah tangga keripik gayam yang berada di UMKM KS Dusun Wedar Desa Gading Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan dan mengetahui pengaruh jumlah gayam, harga keripik gayam, dan sumbangan imput lain terhadap nilai tambah.
Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode survei langsung untuk memperoleh data yang di butuhkan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder dari responden.
Penelitihan ini di laksanakan di UMKM KS Dusun Wedar Desa Gading Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan, tempat penelitian ini di pilih secara purposive sampling ( secara sengaja ) karena di desa tersebut hanya ada 1 yang memproduksi keripik gayam dan tempat tersebut bisa memudahkan untuk melakukan penelitian ini karena jarak peneliti dengan objek yang akan di teliti tidak terlalu jauh, penelitian di laksanakan pada bulan April – Mei 2024. Hasil perhitungan usaha pengolahan keripik gayam di UMKM KS Dusun Wedar Desa Gading Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan menguntungkan untuk di usahakan. Pendapatan pengusaha keripik gayam ini sebesar 2.250.000 dan keuntungan sebesar 1.450.000 dalam 1 kali proses produksi, dengan nilai R/C rasio sebesar 2,81. Nilai tambah untuk mengolah gayam menjadi keripik gayam adalah Rp.74.755/kg dengan persen nilai tambah 76,41% untuk pemilik dan 16.57% untuk tenaga kerja.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Putra, S. I., Istiqomah, I., Gunawan, D. S., & Purnomo, S. D. (2020). Analisis pendapatan dan nilai tambah industri pengolahan kopi: pendekatan metode Hayami. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 3(3), 994-1005.
Anggraeni, N., & Subari, S. (2020). Pendapatan Dan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Jalar Ungu Di Ud Ganesha Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Agriscience, 1(2), 429-447.
Pramayang, V., Haryono, D., & Murniati, K. (2020). Pendapatan dan nilai tambah agroindustri tempe di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(3), 490-495.
Dewi, A. N. (2021). VARIASI PENCAMPURAN TEPUNG GAYAM (Inocarpus Fagifer L. Forst) DALAM PEMBUATAN COOKIES DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR SERAT PANGAN (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta).
SETYOWATI, N., & WAWO, A. H. (2015, March). Revealing the existence and potential of gayam (Inocarpus fagifer) as an alternative food source in Sukabumi, West Java. In Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (Vol. 1, No. 1, pp. 71-77).
Resalawati, A. (2011). Pengaruh perkembangan usaha kecil menengah terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor UKM di Indonesia.
ABDULLAH, R. (2019). Pengaruh Industri Manufaktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Akbar, T. R. (2019). Analisis keragaan dan risiko sistem agroindustri kopi bubuk (Studi kasus Agroindustri Kopi Bubuk Cap Obor Mas Lampung, Kecamatan Kotabumi Kota, Kabupaten Lampung Utara).
Rahim, A., Supardi, S., & Hastuti, D. R. D. (2012). Model Analisis Ekonomika Pertanian.
Imon, G. L., Elim, I., & Gerungai, N. Y. (2020). EVALUASI PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP PADA PT. WAHANA WIRAWAN MANADO –NISSAN DATSUN MARTADINATA. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 8(4).
Nila, U., Firliana, R., & Sucipto, S. (2023, July). Analisis Data Transaksi Penjualan Produk Pertanian Menggunakan Algoritma FP-Growth. In Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) (Vol. 7, No. 1, pp. 175-183).
Oktaviana, Y. Analisis pendapatan usaha produksi tahu kuning pada industri rumahan tahu organik awang, Jakarta (Bachelor's thesis, Fakultas Sains Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Harahap, S. H., & Aulia, D. E. N. I. (2022). Analisa Kelayakan Usaha Budidaya Udang Vaname.
Murti, A. T., Suroto, K. S., & Karamina, H. (2020). Analisa keuntungan usaha peternakan ayam broiler pola mandiri di Kabupaten Malang (Studi kasus di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang)-Jurnal. SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(1), 40-54.