ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JAMUR TIRAM STUDI PADA PEMASARAN OMAH JAMUR JUSTIN BERKAH DI DESA WATULUMBUNG KECAMATAN LUMBANG KABUPATEN PASURUAN

Main Article Content

Sahrul Aziz
Teguh Sarwo Aji

Abstract

Jamur tiram merupakan jenis jamur pangan dari kelompok Basidiomycota. Jamur ini dapat ditemui di alam bebas sepanjang tahun. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu yang tumbuh di permukaan batang pohon yang sudah lapuk atau pada batang pohon yang sudah ditebang. Nama jamur tiram diambil dari bentuk tudungnya yang melengkung, lonjong, dan membulat menyerupai kerang atau cangkang tiram dengan bagian tepi yang bergelombang (Alex, 2011). Tujuan penelitian pada Omah Jamur Justin Berkah adalah menganalisis Strategi Pemasaran Jamur Tiram Omah Justin Berkah Di Desa Watulumbung Kecamatan Lumbang. Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk Jamur Tiram Omah Justin Berkah Di Desa Watulumbung Kecamatan Lumbang. Lokasi penelitian ini dilakukan di Omah Jamur Justin Berkah yang terletak di Desa Watulumbung Kecamatan  Lumbang Kabupaten Pasuruan. Pemilihan lokasi peneletian tersebut didasari dengan pertimbangan bahwa: Lokasi penelitian ini berada di Omah Jamur Justin Berkah Desa Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan merupakan usaha jamur yang mengikuti program YES dan dibina langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan. Metode Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok dan organisasi. penelitian kualitatif dengan menggunakan metode dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian di Omah Jamur Justin Berkah yaitu: 1.Bagaimana Strategi Pemasaran Jamur Tiram Omah Justin Berkah Di Desa Watulumbung Kecamatan Lumbang. Dari hasil penelitian menggunakan matrik SWOT menghasilkan  Strategi Weaknesses Opportunities (W-O), strategi yang meminimalkan kelemahan dengan memanfaatkan peluang yang ada: a.) Menggunakan pengetahuan tentang kebutuhan konsumen dan tren pasar untuk mengembangkan produk baru yang lebih sesuai dengan gaya hidup konsumen. Menggunakan hubungan kerja sama yang baik dengan distributor sebagai peluang untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan. b.) Menginvestasikan dalam pelatihan teknologi untuk karyawan agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dalam pekerjaan mereka, termasuk manajemen inventaris dan pengiriman produk yang lebih teratur. c.) Melakukan survei atau wawancara dengan konsumen untuk memahami kebutuhan mereka lebih baik dan meningkatkan kepuasan pelanggan. d.) Melakukan kerjasama dengan produsen jamur lain untuk saling menguntungkan, seperti berbagi sumber daya atau melakukan promosi Bersama. e.) Membangun strategi komunikasi yang lebih efektif dengan konsumen melalui media sosial, email, atau program loyalitas untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan retensi konsumen. Dari hasil Analisis EFAS kendala-kendala yang dihadapi dalam memasarkan produk Jamur Tiram Omah Justin Berkah Di Desa Watulumbung Kecamatan Lumbang yaitu: 1.Ruang Lingkup Pemasaran yang Sempit: Omah Jamur Tiram menghadapi tantangan dalam mengembangkan pasar mereka yang masih terbatas. 2.Jadwal Pengiriman Tidak Teratur: Pengiriman produk tidak konsisten, menyebabkan ketidakpastian bagi pelanggan. 3.Kurangnya Keterampilan Teknologi Tradisional: Karyawan memiliki keterbatasan dalam menggunakan teknologi tradisional yang dibutuhkan dalam operasional. 4.Margin Keuntungan yang Rendah: Omah Jamur Tiram menghadapi masalah dengan margin keuntungan yang tipis. 5.Kurangnya Hubungan dengan Konsumen: Hubungan yang kurang kuat dengan konsumen menyulitkan dalam membangun loyalitas dan pemahaman pasar. 6.Persaingan dari Produk Jamur Sejenis: Persaingan dengan produk jamur lain dapat mempengaruhi strategi pemasaran dan penetrasi pasar. 7.Pengaruh Promosi Pesaing: Promosi yang agresif dari pesaing dapat mengganggu daya tarik dan pemasaran Omah Jamur Tiram. 8.Ancaman dari Produksi Jamur Lainnya: Keuntungan Omah Jamur Tiram terancam oleh fluktuasi produksi dan harga dari pesaing. 9.Pengaruh Perubahan Musim dan Harga Bahan Baku: Fluktuasi musim dan harga bahan baku dapat mempengaruhi produksi dan kestabilan operasional Omah Jamur Tiram.

Article Details

How to Cite
Sahrul Aziz, & Teguh Sarwo Aji. (2024). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JAMUR TIRAM STUDI PADA PEMASARAN OMAH JAMUR JUSTIN BERKAH DI DESA WATULUMBUNG KECAMATAN LUMBANG KABUPATEN PASURUAN. Hibrida: Jurnal Pertanian, Peternakan, Perikanan, 2(01), 81–90. https://doi.org/10.3766/hibrida.v2i01.5368
Section
Articles
Author Biographies

Sahrul Aziz, Universitas Yudharta Pasuruan

Program Studi  Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan

Teguh Sarwo Aji, Universitas Yudharta Pasuruan

Fakultas Pertanian  Universitas Yudharta Pasuruan

References

Adila Anggiadinta,2012. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram Putih (Pleurotus osteratus) pada CV Wahyu Makmur Sejahtera Kabupaten Bogor, Skripsi, Bogor, Institut Pertanian Bogor.

Arminsyurita / Analisis Strategi Pemasaran Jamur Rimba Jaya Mushroom / Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala / 2014.

Asep Sunandar, Budidaya Jamur Tiram: Upaya Menyerap Tenaga Kerja Dan Meningkatkan Kesejahteraan Pemuda Desa, (Universitas Negeri Malang, 2018).

David W. Cravens,1996. Pemasaran Strategis. Edisi 4 Jilid 1, Erlangga.

Darmanto, Sri Wardaya, Titik Dwiyana, Bauran Orientasi Strategi Dan Kinerja Organ Organisasi (Yogyakarta: CV, Budi Utama 2019)

Nurahmi Hayani, Manajemen Pemasaran Bagi Pendidikan Ekonomi, (Pekanbaru: Suska Press, 2012.

Anon n.d. Analisis swot 3 .

Anon n.d. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.

Nurjannah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Bengkalis, D. 2020. ANALISIS SWOT SEBAGAI STRATEGI MENINGKATKAN DAYA SAING (Studi Pada PT. Bank Riau Kepri Unit Usaha Syariah Pekanbaru) [Online]. Available from: https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jps.