PERANAN APLIKASI PUPUK ORGANIK TERHADAP PERBAIKAN KUALITAS TANAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN
Main Article Content
Abstract
Peranan aplikasi pupuk organik dalam perbaikan kualitas tanah untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Penggunaan pupuk kimia secara berlebihan telah menyebabkan degradasi tanah, yang berdampak negatif pada hasil panen jangka panjang. Pupuk organik, yang terdiri dari bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan pupuk hijau, menawarkan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik tidak hanya memperbaiki struktur fisik tanah dan meningkatkan kandungan bahan organik, tetapi juga menyediakan unsur hara penting bagi tanaman. Aplikasi teknologi digital dalam pengelolaan pemupukan dapat memfasilitasi petani dalam menentukan dosis dan waktu aplikasi yang optimal. Dengan sosialisasi dan edukasi yang tepat, penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan dan meminimalkan risiko degradasi tanah.
The role of organic fertilizer application in improving soil quality to increase agricultural productivity. The overuse of chemical fertilizers has led to soil degradation, which has a negative impact on long-term crop yields. Organic fertilizers, which consist of natural materials such as compost, manure, and green manure, offer a sustainable solution to improve soil fertility. Research shows that organic fertilizers not only improve the physical structure of the soil and increase the content of organic matter, but also provide essential nutrients for plants. The application of digital technology in fertilization management can facilitate farmers in determining the optimal dosage and application time. With proper socialization and education, the use of organic fertilizers can increase agricultural productivity in a sustainable manner and minimize the risk of soil degradation.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Azhari, R., Soverda, N., & Alia, Y. (2018). PENGARUH PUPUK KOMPOS AMPAS TEBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) . Jurnal Agroecotania, 1(2), 49–57.
Dewanto, R. (2013). Teknologi Pembuatan Pupuk . Universitas Gadjah Mada.
Fauziah, S., Kameswari, D., & Setia Asih, D. A. (2022). Pengaruh Pupuk Organik Cair Rebung Bambu terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) secara Hidroponik. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 2(1), 26. https://doi.org/10.30998/edubiologia.v2i1.10424
Gama Hatta Novika, Alifian Nugroho, Agum Sidik Kurniawan, Ajeng Kamila Dj, Aldi, Alfian Andi Apriyanto, Alif Yudhi Himawan, Almira Zahida Zahra Artriarsyah, Alqis Bahnan, & Kanthi Rinentahansih. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Kandang. KREASI : Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 144–150. https://doi.org/10.58218/kreasi.v2i1.124
Hamzah, Z. (2014). Penggunaan Pupuk Organik dalam Sistem Pertanian Organik . Jurnal Agroteknologi, 10(2), 123–132
Hartatik, E. (2015). Pembuatan Pupuk Kompos dari Sampah Domestik . Jurnal Teknologi Pertanian, 12(1), 45–54.
Hartatik, W., & Sarmah. (2014). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik terhadap Kadar Asam Humat dan Asam Fulvat Tanah. Jurnal Tanah Dan Iklim, 37(12), 79–86.
Hartatik, W., Husnain, H., & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 140352.
Hutomo, I. P., Mahfudz, & Laude, S. (2015). Pengaruh Pupuk Hijau Tithonia diversifolia terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.). J. Agrotekbis, 3(4), 475–481.
Langi, W. (2017). Analisis Kimia dan Biologi Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(2), 151–158.
Maliangkay D. (2018). PKM pengelolaan lahan pertanian hortikultura dalam rangka konservasi lahan untuk meningkatkan hasil pertanian. Daya Sains: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(2):28–38.
Nurlina, N., Syahbanu, I., Tamnasi, M. T., Nabela, C., & Furnata, M. D. (2018). Ekstraksi dan Penentuan Gugus Fungsi Asam Humat Dari Pupuk Kotoran Sapi. Indonesian Journal of Pure and Applied Chemistry, 1(1), 30-38.
Peraturan Menteri Pertanian No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah.
Santi, L. P. (2016). Pengaruh Asam Humat Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao) dan Populasi Mikroorganisme di Dalam Tanah Humic Dystrudept. Jurnal Tanah dan Iklim, 40(2), 87-94.
Sari, R. A., & Ahmad, S. (2017). "Pengaruh Pupuk Hijau Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pangan." Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 22(1), 45-52.
Subandi M. (2012). The effect of fertilizers on the growth and the yield of ramie (Boehmeria Nivea L. Gaud). Asian Journal Of Agriculture And Rural Development. 2(2):126–135.
Susanti, D. (2016). Penggunaan Pupuk Organik dalam Meningkatkan Produksi Sayuran . Jurnal Agribisnis dan Manajemen, 13(1), 23–30.
Wijayanto, B., & Sucahyo, A. (2021). Pengaruh Pupuk Organik Cair Dan Asam Humat Pada Budidaya Kedelai. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 28(1), 6. https://doi.org/10.55259/jiip.v28i1.627