ROTASI TANAM DAN BIOREMEDIASI AIR DALAM UPAYA PERBAIKAN PADA LAHAN BUDIDAYA
Main Article Content
Abstract
Agricultural sustainability can be achieved through crop rotation and bioremediation. Crop rotation improves soil fertility by breaking pest cycles, adding nutrients, and reducing the use of chemicals. Meanwhile, bioremediation uses microorganisms to remove pollutants from irrigation water. This research analyzed 10 articles from 2015 to 2024. Results showed that nine years of rotation improved soil structure, pH and nutrient availability. Peanut plants improve organic matter, while bioremediation with Pseudomonas and Bacillus effectively reduces hydrocarbons and soil pollutants, improving environmental quality. Both methods offer sustainable solutions to increase fertility and reduce the impact of pollution.
Keberlanjutan pertanian dapat dicapai melalui rotasi tanaman dan bioremediasi. Rotasi tanaman meningkatkan kesuburan tanah dengan memutus siklus hama, menambah nutrisi, dan mengurangi penggunaan bahan kimia. Sementara itu, bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk menghilangkan polutan dari air irigasi. Penelitian ini menganalisis 10 artikel dari 2015 hingga 2024. Hasil menunjukkan bahwa rotasi selama sembilan tahun meningkatkan struktur tanah, pH, dan ketersediaan unsur hara. Tanaman kacang tanah memperbaiki bahan organik, sedangkan bioremediasi dengan Pseudomonas dan Bacillus efektif mengurangi hidrokarbon dan polutan tanah, meningkatkan kualitas lingkungan. Kedua metode ini menawarkan solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kesuburan dan mengurangi dampak polusi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
DAFTAR PUSTAKA
Arifudin, Yani, M., & Murtilaksono, K. (2016). Bioremediasi Tanah Berteksyir Klei Tekontaminasi Minyak Bumi: Aplikasi Teknik Biopile Dengan Penambahan Pasir. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 6(1), 13–19.
Borrelli, P., Alewell, C., Alvarez, P., Anache, J. A. A., Baartman, J., Ballabio, C., Bezak, N., Biddoccu, M., Cerdà, A., Chalise, D., Chen, S., Chen, W., De Girolamo, A. M., Gessesse, G. D., Deumlich, D., Diodato, N., Efthimiou, N., Erpul, G., Fiener, P., … Panagos, P. (2021). Soil erosion modelling: A global review and statistical analysis. Science of the Total Environment, 780. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2021.146494
Brevik, E. C., Cerdà, A., Mataix-Solera, J., Pereg, L., Quinton, J. N., Six, J., & Van Oost, K. (2015). The interdisciplinary nature of SOIL. Soil, 1(1), 117–129. https://doi.org/10.5194/soil-1-117-2015
Dahmayanti, P., Febriani, W. M., & Lekat, A. (2018). Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Pemberian Macam Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe Gajah (Zingiber Officinale Rosc). Journal of Applied Agricultural Science and Technology, 2(1), 20–26. https://doi.org/10.32530/jaast.v2i1.14
Dewi, E. R. S., Nurwahayunani, A., Sari, E. L., Nissa, F. K., Septiana, M. A., Andriani, D. R. P., & Azuhro, V. (2024). Teknik Bioremediasi Sekaligus Sebagai Solusi Dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan : Literatur Review. Humaniora, Sosial, Dan Bisnis, 2(1), 125–126. https://humanisa.my.id/index.php/hms/article/view/89/133
Ervianna, A. R., Hadi, M., & Rahadian, R. (2019). Kelimpahan Dan Keragaman Serangga OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) dan Musuh Alaminya pada Tanaman Jagung dan Padi dengan Sistem Rotasi Tanaman Abundance and Diversity of Insect Pests (Plant Disturbing Organisms) and Natural Enemies in Corn and Rice Pla. Bioma, 21(1), 2598–2370.
Firdaus, M. (2015). Pemulihan Tanah Tercemar Minyak Bumi Dengan Teknik Bioremediasi Menggunakan Bacillus Sp. Dan Pseudomonas Sp. Minyak Dan Gas Bumi , 49(2), 111–118.
Garcia, A. D., & Purwanti, I. F. (2022). Kajian Bioaugmentasi pada Air Tanah Tercemar Solar di Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta. Jurnal Teknik ITS, 11(3). https://doi.org/10.12962/j23373539.v11i3.94589
Limbong, W. M. M., SABRINA, T., & LUBIS, A. (2017). Perbaikan Beberapa Sifat Fisika Tanah Sawah Ditanami Semangka Melalui Pemberian Bahan Organik. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 5(1), 152–158.
Mariani, & Wahditiya, A. A. (2019). Pengaruh Pola Tanam Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah dan Produktivitas Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Agrotan, 5(2), 77–80.
Napitupulu, S. M., & Mudiantoro, B. (2015). PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR PADA LAHAN GAMBUT Luas Lahan Gambut di Indonesia Pentingnya Pengelolaan Air dan Muka Air Tanah di Lahan Gambut. Annual Civil Engineering Seminar 2015, 2012, 978–979.
Parnianto, H., Hasanah, U., & Widjajanto, D. (2022). Salin Land Reclamation Using Organic Materials and Washing In Sidondo I Village, Sigi Biromaru District, Sigi Regency. 10(1), 82–90.
Ramadhani, W. S., Handayanto, E., Nuraini, Y., & Rahmat, A. (2020). Aplikasi Limbah Cair Nanas Dan Kompos Kotoran Sapi Meningkatkan Populasi Mikroorganisme Pelarut Fosfat Di Ultisol, Lampung Tengah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering), 9(2), 78. https://doi.org/10.23960/jtep-l.v9i2.78-84
Rosalina, F., & Kahar, M. S. (2018). The Effect of Composting Azolla Compost Fertilizer and Humic Material on CO2 Gas Production in Sand Land. Bioscience, 2(2), 29. https://doi.org/10.24036/0201822100974-0-00
Suprihatin, A., & Amirullah, J. (2020). Pengaruh Pola Rotasi Tanaman terhadap Perbaikan Sifat Tanah Sawah Irigasi. Jurnal Sumberdaya Lahan, 12(1), 49. https://doi.org/10.21082/jsdl.v12n1.2018.49-57
Suprihatin, A., Purwanto, B. H., Hanudin, E., & Nurudin, M. (2021). Effect of cropping rotation patterns on rice productivity in irrigated rice fields. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 752(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/752/1/012002
Suseno, A., Purwono, A. Z., Santoso, B., & Herlambang, S. (2018). Jurnal Tanah dan Air (Soil and Water Journal) KAJIAN SIFAT FISIK A ULTISOL PADA LAHAN BUDIDAYA NENAS DENGAN BERBAGAI POLA ROTASI DI PT. GREAT GIANT PINEAPPLE TERBANGGI BESAR, LAMPUNG (STUDY OF THE PHYSICAL PROPERTIES OF ULTISOLS ON PINEAPPLE CULTIVATION L. 15(Desember), 73–82. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/jta/index
Widyasari, N. L., & Wiratama, I. G. N. M. (2021). Studi Teknik Bioremediasi Tanah Tercemar Logam Berat Dengan Menggunakan Eco-Enzyme. Jurnal Ecocentrism, 1(2), 89–95. https://doi.org/10.36733/jeco.v1i2.2303
Yayok Suryo Purnomo, & Gusvia Kusuma Dhiningrum. (2023). Bioremediasi Lahan Tercemar Pestisida dengan Cara Pengomposan di Perkebunan Apel Batu. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(3), 419–429. https://doi.org/10.55123/insologi.v2i3.1839