STUDI EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PESTISIDA BERKELANJUTAN TERHADAP EKOSISTEM PERTANIAN DI KAB KARO, PENGAMBATEN KEC. MEREK, KABUPATEN KARO SUMATRA UTARA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji dampak praktik penggunaan pestisida berkelanjutan terhadap ekosistem pertanian di Pengambaten, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Wilayah ini sangat bergantung pada sektor pertanian dengan komoditas utama seperti kentang, kol, tomat, jeruk, dan stroberi yang sering menghadapi ancaman hama dan penyakit tanaman. Meskipun pestisida diketahui dapat meningkatkan hasil panen, penggunaannya yang berlebihan dan tidak bijak dapat menimbulkan risiko serius, seperti kerusakan lingkungan, penurunan kesuburan tanah, pencemaran air, serta gangguan keseimbangan ekosistem, terutama bagi serangga penyerbuk yang penting. Berdasarkan pengamatan, penggunaan pestisida yang bijaksana dan berkelanjutan dapat mengurangi dampak negatif tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah penggunaan pestisida berkelanjutan di wilayah tersebut efektif dalam menjaga keseimbangan ekosistem tanpa mengurangi produktivitas pertanian.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Nobriama, R. A. (2019). Pengaruh pemberian pupuk organik cair kandang kelinci dan kompos limbah baglog pada pertumbuhan bibit Kakao (Theobroma cacao L.) di polibeg. Tesis, Universitas Medan Area.
Anonimous. (1993). Prinsip-Prinsip Pemahaman Pengendalian Hama Terpadu. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Direktorat Bina Perlindungan Tanaman, Jakarta.
Sianipar, G. (2019). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap Pemberian Kompos Batang Jagung dan Pupuk Organik Cair Limbah Ampas Tebu. Tesis, Universitas Medan Area.
Zulkarnain, A. (n.d.). Pengelolaan Pestisida Berkelanjutan: Strategi Menjaga Produktivitas Pertanian dan Keseimbangan Ekosistem.