FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN TERHADAP BAWANG JAWA DI PONTIANAK

Main Article Content

Bilson Susesar Serang
Maswadi Maswadi
Dewi Kurniati

Abstract

 


Salah satu komoditas pertanian yang mendapat perhatian khusus dalam rangka  peningkatan produksi  dan  untuk  meningkatkan  daya  saing  dalam  negeri  yaitu  bawang  merah.  Bawang  merah merupakan salah satu komoditas holtikultura yang bernilai tinggi dan bawang merah merupakan jenis tanaman   hortikultura   yang   tidak   mudah   busuk.   Hampir   setiap   hari   konsumen   rumah   tangga menggunakan bawang merah untuk dijadikan penyedap rasa dan campuran bumbu masakan sebagai pelengkap sehari-hari, bahkan seiring berkembangnya zaman kini bawang merah digunakan juga untuk olahan dalam industri rumah tangga khususnya digunakan dalam bahan baku farmasi lainnya misalnya dalam  bentuk  olahan  seperti  ekstrak  bawang  merah  bubuk,  minyak  atsiri,  bawang  goreng,  bahkan diantaranya  dapat  dijadikan  obat  tradisional,  yakni  menurunkan  kolesterol,  gula  darah,  mencegah penggumpalan   darah,   menurunkan   tekanan   darah   serta   memperlancar   aliran   darah.    Dalam mengembangkan dan budidaya bawang merah para petani mengoptimalkan keadaan lahan yang ada. Para  petani  sering  mengalami  masalah  terhadap  produksi  bawang  merah  yang  sering  mengalami fluktuasi,  seperti  pada  saat  panen  tiba  hasilnya  banyak  sedangkan  harga  tiba-tiba  turun  dan  hasil penjualan  yang  diperkirakan  tidak  sesuai  dengan  jumlah  produksi  yang  dihasilkan  petani  bawang merah.  Jenis  bawang  merah  yang  masuk  ke  Pontianak  salah  satunya  adalah  bawang  merah  jawa. Dimana bawang ini sangat diminati oleh konsumen dan memiliki pangsa pasar yang luas di Pontianak. Bawang merah Jawa merupakan bawang merah yang paling banyak masuk ke Pontianak karena jenis bawang  ini  memiliki  rasa  yang  lebih  kuat  daripada  bawang  non  lokal.  Bawang  Jawa  masuk  ke Kalimantan Barat karena di Kalimantan Barat belum terdapat petani komoditas bawang, oleh karena itu bawang  jawa  dipasok  dari  Jawa  yang  kemudian  masuk  ke  tiga  produsen  besar  di  Pontianak  yang kemudian produsen ini memasoknya ke pasar-pasar tradisional yang terdapat di Pontianak. Bawang ini masuk di pasaran karena permintaan bawang ini tinggi. Terkait dengan komoditas bawang merah ini, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pengaruh terhadap permintaan konsumen dalam memilih bawang merah Jawa.

Article Details

How to Cite
Bilson Susesar Serang, Maswadi, M., & Dewi Kurniati. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN TERHADAP BAWANG JAWA DI PONTIANAK. Hibrida: Jurnal Pertanian, Peternakan, Perikanan, 1(1), 1–10. Retrieved from https://ejournal.warunayama.org/index.php/hibrida/article/view/709
Section
Articles