PENGARUH APLIKASI PROBIOTIK TERHADAP KESEIMBANGAN EKOSISTEM DALAM MEDIA AIR PEMELIHARAAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu udang putih yang banyak diminati para petani tambak dikarenakan nilai ekonomis tinggi serta mudah dipelihara. Metode pemeliharaan udang vaname dengan memanfaatkan padat tebar tinggi, penambahan pakan buatan dan pengayaan oksigen dapat dipelihara dengan metode budidaya intensif. Pakan yang tidak habis dimakan udang dapat menyebabkan penurunan kualitas air sehingga mengakibatkan udang stres dan mengakibatkan kematian. Kualitas air merupakan salah satu faktor utama dalam budidaya intensif baik dari masa pemeliharaan hingga panen. Kualitas air yang tidak terkontrol mengakibatkan ekosistem dalam air tidak seimbang. Permasalahan ini banyak ditemukan di tambak budidaya udang pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi probiotik terhadap keseimbangan ekosistem dalam media air pemeliharaan udang vaname. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan, Perlakuan A (Probiotik 0,5 ml), B (probiotk 0,75 ml), C (probiotik 1 ml) dan D (Kontrol) serta 3 kali ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai terbaik terdapat pada perlakuan C dengan nilai kualitas air; Suhu (27,8 – 28,8 ⁰C), Ph (6,49-7,37), Salinitas (20-25ppt), dan Oksigen terlarut (4,86-4,9 mg/l). dan kinerja pertumbuhan SR 80,56%, Biomassa 138,17 gram, Bobot 59,0 gram, Panjang 6,0 cm, ADG 1,10, dan FCR 0,9.

Vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the white shrimp that is in great demand by pond farmers because of its high economic value and easy to maintain. The method of maintaining vannamei shrimp by utilizing high stocking density, the addition of artificial feed and oxygen enrichment can be maintained with intensive cultivation methods. Feed that is not eaten by shrimp can cause a decrease in water quality, resulting in shrimp stress and resulting in death. Water quality is one of the main factors in intensive cultivation both from the maintenance period to harvest. Uncontrolled water quality results in an imbalanced ecosystem in the water. This problem is often found in shrimp farming ponds in general. This study aims to determine the effect of probiotic application on ecosystem balance in the water medium for vannamei shrimp. This research method uses an experimental method with a Complete Random Design (RAL) consisting of 4 treatments, Treatment A (Probiotics 0.5 ml), B (Probiotics 0.75 ml), C (Probiotics 1 ml) and D (Control) and 3 replicates. The results of this study show that the best value is found in treatment C with water quality value; Temperature (27.8 – 28.8 ⁰C), pH (6.49-7.37), Salinity (20-25ppt), and Dissolved Oxygen (4.86-4.9 mg/l^). and growth performance SR 80.56%, Biomass 138.17 grams, Weight 59.0 grams, Length 6.0 cm, ADG 1.10, and FCR 0.9.