MANFAAT BOLA BASKET DALAM MENINGKATKAN KERJASAMA DAN DISIPLIN SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
Pendidikan jasmani di sekolah dasar tidak lagi hanya tentang aktivitas fisik semata, tetapi juga menjadi medan penting untuk pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan sosial siswa. Dalam upaya mencapaitujuan tersebut, penggunaan olahraga sebagai alat pembelajaran telah menjadi fokus utama. Salah satuolahraga yang sangat populer dan memiliki dampak yang signifikan adalah bola basket. Meskipun pada awalnya terlihat sebagai sekedar aktivitas fisik yang menyenangkan. Metode penulisan artikel ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif (Subagyo, 2004, p. 300) dengan menggunakan pendekatan kepustakaan. Menurut Kirk dan Miller, Menjelaskan bahwa penelitian kualitatif ialah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Sedangkan pendekatan kepustakaan adalah kajian yang menggunakan analisis data berdasarkan bahan tertulis, bahan kepustakaan berupa catatan yang terpublikasikan, buku, majalah, surat kabar, naskah, jurnal ataupun artikel.Dalam proses bermain bola basket, anak-anak akan belajarmengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, dan mengembangkan ketahanan mental. Mereka juga diajarkan untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan anggota tim lainnya, sehingga keterampilan sosial mereka pun dapat berkembang dengan baik. Semua hal ini memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan pribadi anak-anak, baik dalam hal kemandirian, kepercayaan diri, maupun kemampuan beradaptasi dalam lingkungan sosial(Setiawan, 2022). Penelitian ini mengungkapkan bahwa bola basket bukan hanya menjadi sebuah permainan, tetapi juga menjadi alat pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, peran bola basket dalam meningkatkan kerjasama dan disiplin di kalangan siswa sekolah dasar bukanlah sekadar hal yang terlihat, melainkan sebuah kontribusi yang substansial dalam pengembangan anak-anak sebagai individu yang tangguh dan bertanggung jawab.