STUDI KEMAMPUAN MOTORIK ANAK USIA 10 TAHUN PADA DATARAN RENDAH DAN DATARAN TINGGI DI KABUPATEN JEMBER

Main Article Content

Arif Miftahul Riski
Usman Wahyudi
Dona Sandy Yudasmara

Abstract

Every sport or physical education activity will go well if students have adequate motor skills, which are basicaly the foundation of all physical education disciplines. The purpose of this study was to compare the motor skills of 10 year old chiIdren from the highlands and lowlands of Jember Regency, and to identify differences in motor skills. Survey research with a comparative design complements this research. 103 students were used as research subjects. The test kits used measure various motor skills including speed, agility, coordination, and balance. The findings of this study indicate that lowland students and highland students have no differences in motor skills which include elements of speed, coordination, and agility. Both groups of students have advantages in their respective motor skills, except for the element of balance, where students from the highlands are better than students from the lowlands.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Arif Miftahul Riski, Usman Wahyudi, & Dona Sandy Yudasmara. (2024). STUDI KEMAMPUAN MOTORIK ANAK USIA 10 TAHUN PADA DATARAN RENDAH DAN DATARAN TINGGI DI KABUPATEN JEMBER. Jayabama: Jurnal Peminat Olahraga, 4(1), 11–20. https://doi.org/10.6732/jayabama.v4i1.5373
Section
Articles

References

Agustini, T. &. S. 2016. “Peningkatan Keterampilan Gerak Dasar Lokomotor Menggunakan Metode Bermain Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Siswa Kelas III C SDN Krian 3 Kabupaten Sidoarjo.” Jurnal Pendidikan Jasmani 26(2):229–37.

Akbar, Padli. 2019. “Struktur Tubuh Anak Usia 11-14 Tahun Berdasarkan Wilayah Tempat Tinggal (Dataran Tinggi, Perkotaan Pesisir Pantai).” Jurnal Stamina 02(6):22–32.

Alim, Abdul. 2009. “Pembelajaran Permainan Mini Tenis Bagi Siswa Sekolah Dasar.” JPJI 6(2):82.

Asim. 2001a. Konsep Dasar Gerak Manusia. Malang: Malang: Jurusan Ilmu Keolahragaan FIP UM.

Asim. 2001b. Pertumbuhan Dan Perkembangan Motorik. Malang: Malang: Jurusan Ilmu Keolahragaan FIP UM.

Ateng, Abdul Kadir. 1992. Asas Dan Landasan Pendidikan Jasmani. Jakarta: Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Awwaliyah, Nurul Hidayah. 2015. “Perbandingan Kemampuan Motorik Antara Siswa Sekolah Dasar Di Desa Dengan Siswa Sekolah Dasar Di Kota. (Studi Pada Siswa Kelas III-IV SDN Bedanten Bungah Dan SDN Sidokumpul 1 Gresik).” Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan 03(02):322–29.

Aziz, Syamsir. 2000. “"Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar Dengan Metode Exploration Dan Discovery”.” Iptek Olahraga 2 (4):26.

Bakharuddin, Akhmad Rosyid. 2014. “Studi Komparatif Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SD Usia 10-12 Tahun Yang Tinggal Di Daerah Pesisir Pantai, Dataran Rendah, Dan Dataran Tinggi Di Kabupaten Pasuruan.” Pendidikan Jasmani 24(1).

Bakhtiar, Syahrial. 2015. Merancang Pembelajaran Gerak Dasar Anak. Padang: UNP Press Padang.

Banowati, E. 2013. Geografi Sosial. Yogyakarta: Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Barnet, A. &. J. 2018. Physical Activity and Fundamental Motor Skill Performance of 5–10 Year Old Children in Three Different Playgrounds.

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Drowatzky, J. N. 1981. Motor Learning: Principles & Practices (2nd Ed.). Minneapolis: Minneapolis: Burgess.

Firman, Yanuar. 2012. “Studi Komparatif Perkembangan Jingkat 15 Meter Anak Putra Usia 7-10 Tahun Yang Tinggal Di Dataran Rendah Dengan Dataran Tinggi Kabupaten Mojokerto .” (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Gahlawat, P. 2007. “Comparison of Physical Fitness Status of Rural and Urban Male Collegiate Students in Kurukshetra.” Journal of Exercise Science and Physiotherapy.

Gusril. 2006. Model Pengembangan Motorik Siswa Sekolah Dasar. Padang: UNP Press Padang.

Hurlock, E. B. 1991. Perkembangan Anak. Jakarta: P.T. Gelora Aksara Pratama.

Irianto, Agus. 2008. Statistik Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Jakarta: Prenada Media Grup.

Khairi, Z. dkk. 2014. “Gross Motor Development of Malaysian Hearing Impaired Male Pre-and Early School Children.” International Education Studies 7 (13).

Kiram, Yanuar. 1992. Belajar Motorik. Jakarta: Jakarta: Dirjen Dikti.

Kiram, Yanuar. 2016. Belajar Keterampilan Motorik (Edisi Revisi). Padang: UNP Press Padang.

Komaini, Anton. 2018. Kemampuan Motorik Anak Usia Dini. Depok: Depok: Rajawali Pers.

Lodang, Eko Januarisca. 2012. “‘Kemampuan Gerak Dasar Lokomotor Dan Manipulatif Sebagai Hasil Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Di Sekolah.’” Ordik Jurnal Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan 10 (1):33.

Lutan, Rusli. 1988. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori Dan Metode. Jakarta: Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Lutan, Rusli. 2001. Asas-Asas Pendidikan Jasmani: Pendekatan Pendidikan Gerak Di Sekolah Dasar. Jakarta: Jakarta: Depdiknas.

M. E. Winarno. 2006. Perspektif Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Malang: Laboratorium Jurusan Ilmu Keolahragaan.

Mahardhi, Anggit. 2010. Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMPN Ngadirojo Berdasar Letak Geografis. Surabaya: Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Mardyansyah, Frizal Andita Didin. 2018. “STUDI KOMPARATIF TENTANG KETERAMPILAN JAUH LOMPATAN ANAK USIA 10 TAHUN DI DATARAN RENDAH, DATARAN SEDANG, DAN DATARAN TINGGI DI KABUPATEN PONOROGO.” Jurnal Sport Science 08(1).

Masrun. 2001. “‘Pengaruh Ketinggian (Altitude) Terhadap Daya Tahan Aerobik.’” Sport Science Jurnal Ilmu Keolahragaan Dan Pendidikan Jasmani 1 (2):111.

Narges, A., and H. Zahra. 2015. “Compare of Physical Fitness between Urban and Rural Elementary Students in Iran.” International Journal of Management and Humanity Sciences 4:10.

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, Eko Cahya. 2012. “Studi Komparatif Perkembangan Melompat Usia 7-10 Tahun Di Dataran Rendah Dan Dataran Tinggi Di Kabupaten Mojokerto.” (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Nurhasan. 2000. Tes Dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Nurhasan. 2011. Tips Praktis Menjaga Kebugaran Jasmani. Gresik: Gresik: ABIL PUSTAKA.

Pamungkas, Ridho. 2022. “STUDI KOMPARATIF TENTANG KETERAMPILAN JAUH LOMPATAN ANAK USIA 10 TAHUN DI DATARAN RENDAH, DATARAN SEDANG, DAN DATARAN TINGGI DI KABUPATEN PONOROGO.” Sport Science and Health 4 (5):407–15.

Paturusi, A. 2012. Manajemen Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta.

Prasetyo, Nugroho Hadi. 2021. “Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Xi Jurusan Ipa Dan Ips.” Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan 09(01):79–88.

Rahantoknam, B. Edward. 1988. Belajar Motorik Teori Dan Aplikasinya Dalam Pendidikan Jasmani Dan Olahrga. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Rahyubi, H. 2012. Teori-Teori Belajar Dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Majalengka: Majalengka: Nusa Media.

Renaldo, Ilham Meiyoga. 2017. “Perbedaan Kemampuan Motorik Antara Siswa SD Siman 2 Di Kabupaten Kediri Dan Siswa SD Singonegaran 2 Di Kota Kediri.” Indonesia Performance Journal 2:98–105.

Ruhimat, M. dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial (Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi). Bandung: Bandung: Grafindo Media Pratama.

Sani, Faisol Choirul. 2015. “Perbandingan Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Di Dataran Tinggi Dan Dataran Rendah Di Kabupaten Magetan.” Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan 03(03):387–93.

Schmidt, R. A. 1988. Motor Control and Learning: A Behavioral Emphasis (2nd Ed). United States: Champaign, IL: Human Kinetics.

Setyo Budiwanto. 2017. Metodologi Penelitian Dalam Keolahragaan. Malang: Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Soemosasmito, S. 1988. Dasar Proses Dan Efektivitas Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti, P2 LPTK.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sufitriyono. 2020. “Struktur Tubuh Anak Usia 11-14 Tahun Berdasarkan Wilayah Tempat Tinggal (Dataran Tinggi, Perkotaan Pesisir Pantai).” Jendela Olahraga 05(01):35–41.

Sukamti, E. R. 2018. Perkembangan Motorik.

Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaskes. Depdikbud.

Sulaiman, W. 2005. Statistik Non-Parametrik Contoh Kasus Dan Pemecahannya Dengan SPSS. Yogyakarta: Yogyakarta: Andi.

Toho Cholik Mutohir & Gusril. 2004. Perkembangan Motorik Pada Masa Anak-Anak. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga.

Trihendrati. 2009. Step By Step SPSS Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Triyono, Dkk. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Malang: Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.

Ulrich. 2000. Test of Gross Motor Development.

Universitas Negeri Malang. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah. Malang: UM Press.

Widiastuti. 2015. Tes Dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Rajawali Pers.

Winkel, W. S. 1984. Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Jakarta: PT. Gramedia.

Yuda, Chandra Nora. 2012. “Studi Komparatif Perkembangan Kelincahan Antara Anak Usia 9, 10, 11 Tahun Di Dataran Rendah Dengan Dataran Tinggi Di Kabupaten Pasuruan.” (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Zulaicha Yasmin. 2015. “Perbandingan Kemampuan Motorik Siswa Antara Siswa Sekolah Dasar Dengan Siswa Madrasah Ibtidaiyah. (Studi Pada Kelas V Dan VI Di SDN Sidowayah Dengan MI Darun Najah Beji Pasuruan).” Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan 03(02):274–78.