ANALISIS PENGARUH PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI AGREGAT KASAR PADA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH
Article Sidebar
Fly Ash,
Tempurung Kelapa,
Agregat Kasar
Main Article Content
Abstract
Tempurung kelapa merupakan salah satu jenis limbah yang belum dimanfaatkan secara optimal tetapi memiliki potensi sebagai bahan alternatif substitusi bahan penyusun beton. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh substitusi tempurung kelapa sebagai agregat kasar terhadap kuat tekan beton geopolimer. Penggunaan variasi substitusi tempurung kelapa pecah berukuran <20 mm sebesar 0%, 5%, 7,5% dan 10% dan menggunakan alkali aktivator NaOH 14 M dengan perbandingan NaOH dan Na2SiO3 ialah 1:2,5. Metode curing digunakan oven 90oC selama 24 jam dan suhu ruang, pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari. Hasil penelitian didapat kuat tekan pada 0%, 5%, 7,5% dan 10% sebesar 18,37 MPa, 16,94 MPa, 15,92 MPa dan 16,33 MPa, penurunan kuat tekan terjadi dikarenakan tempurung kelapa menjadi lunak saat bercampur dengan NaOH dan mengurangi sifat keras dan kepadatan tempurung kelapa. Meskipun demikian, substitusi tempurung kelapa sebagai agregat kasar memiliki kelebihan dari segi lingkungan dan ekonomi dan dengan melihat nilai kuat tekan yang dihasilkan, beton dapat digunakan pada pekerjaan non struktural dan mutu rendah.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
I. G. D. Atmaja and E. Haryono, “ANALISIS LANDSCAPE CAPACITY INDUSTRI SEMEN DI PULAU JAWA,” Yogyakarta, 2014.
J. Davidovits, “Geopolymers : Inorganic Polymeric New Materials,” Journal of Thermal Analysis, 1991.
A. K. Yasin, “REKAYASA BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH,” Surabaya.
I. Putra, C. N. Hajani, A. Fauzi, and H. Mahyar, “PENGGUNAAN FLY ASH PANGKALAN SUSU TERHADAP IKATAN MIKROSTRUKTUR DAN KARAKTERISTIK PASTA GEOPOLIMER,” Bisnis, Sosial dan Teknologi, vol. 12, no. 2, pp. 81–89, 2022.
D. Irawan and U. Khatulistiani, “SUBSTITUSI AGREGAT KASAR MENGGUNAKAN PECAHAN TEMPURUNG KELAPA PADA CAMPURAN BETON NORMAL,” Jurnal Rekayasa dan Manajemen Konstruksi, vol. 9, pp. 61–70, Apr. 2021.
B. A. Fau and A. A. Setiawan, “Studi Eksperimental Kombinasi Gelas dan Tempurung Kelapa Sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton,” Dinamika Rekayasa, vol. 15, no. 2, p. 135, Aug. 2019, doi: 10.20884/1.dr.2019.15.2.261.
M. A. S. D. S and D. Pertiwi, “PENGARUH PECAHAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR DAN FLYASH SEBAGAI PENGISI PADA CAMPURAN BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON,” Seminar Teknologi Perencanaan, Perancangan, Lingkungan, dan Infrastruktur II FTSP ITATS, Feb. 2021.
S. Nento, J. T. O. R. Abdullah, N. Doda, M. R. Olii, and R. A. Djau, “Analisis Karakteristik Beton Menggunakan Tempurung Kelapa Pengganti Sebagian Agregat Kasar Dengan Mutu FC 20 MPa,” Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi, 2022.
F. M. Van Gobel, “NILAI KUAT TEKAN BETON PADA SLUMP BETON TERTENTU,” Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi, 2017.
J. J. Ekaputri, “SIFAT MEKANIK BETON GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR FLY ASH JAWA POWER PAITON SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF,” Jurnal ;PONDASI, 2007.
M. Hanri, “Analisis Hubungan Berat Isi Dengan Kuat Tekan Beton,” Makassar, 2018.
M. T. Junaid, O. Kayali, A. Khennane, and J. Black, “A mix design procedure for low calcium alkali activated fly ash-based concretes,” Constr Build Mater, vol. 79, pp. 301–310, Mar. 2015, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2015.01.048.
R. Manuabe, M. D. J. Sumajouw, and R. S. Windah, “KUAT TEKAN BETON GEOPOLYMER BERBAHAN DASAR ABU TERBANG (FLY ASH),” Jurnal Sipil Statik, vol. 2, no. 6, pp. 277–282, Sep. 2014.
A. E. Sucahyono and A. Perdana, “PELUNAKAN TEMPURUNG KELAPA DENGAN PROSES KIMIAWI UNTUK BAHAN BAKU KERAJINAN TANGAN,” Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia XII, pp. 128–135, 2019.