ANALISIS KEJAHATAN DI INDONESIA PADA DATA TAHUN 2022-2023 MENGGUNAKAN UJI T² HOTELLING’S
Article Sidebar
MANOVA,
Uji T² Hotelling’s,
Uji t-Paired
Main Article Content
Abstract
Kejahatan adalah suatu perbuatan atau tindakan yang dapat menimbulkan masalah-masalah dan mengakibatkan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Tingginya angka kejahatan di suatu wilayah dapat memengaruhi stabilitas sosial serta ekonomi, sehingga diperlukan analisis mendalam untuk memahami pola kejahatan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan data Statistik Kriminal 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencakup laporan kejahatan di Indonesia pada tahun 2022 dan 2023. Dengan menerapkan Uji T² Hotelling’s dan Uji t-Paired, analisis dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan signifikan antar tahun pada berbagai kategori kejahatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kejahatan kesusilaan, hak milik dengan kekerasan, narkoba, serta penipuan dan korupsi, sementara kejahatan terhadap nyawa mengalami sedikit penurunan. Secara keseluruhan, rata-rata jumlah kejahatan di berbagai kategori mengalami kenaikan, mencerminkan peningkatan tingkat kejahatan di beberapa wilayah. Studi ini menunjukkan bahwa analisis multivariat dapat menjadi pendekatan alternatif dalam memahami tren kejahatan secara komprehensif, sehingga dapat membantu penegak hukum dalam merumuskan kebijakan yang lebih strategis dan efektif.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
L. Arfa’am Andesa, “Perbedaan Kejahatan Dan Pelanggaran,” JUSTITIA: Journal of Justice, Law Studies, and Politic, vol. 1, no. 1, pp. 17-22, 2025.
E. Hachica and M. Triani, “Pengaruh Pendidikan, Pengangguran dan Kepadatan Penduduk Terhadap Kriminalitas di Indonesia,” Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembangunan, vol. 11, no. 1, pp. 63-70, 2022.
R. P. Sari, “Prediksi jumlah kejahatan di Indonesia pada tahun 2023 dengan metode Autoregressive Integrate Moving Average (ARIMA),” Jurnal Gamma-PI, vol. 5, no. 2, pp. 60-67, 2023.
R. A. Lapebesi, E. N. Pramesti, M. N. Ahyandi, M. T. Sari, and R. J. Yuhan, “Analisis jalur faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kriminalitas di Jawa Timur tahun 2020,” Jurnal Sains Matematika dan Statistika, vol. 7, no. 2, pp. 38-49, 2021.
Kompas, “ICW catat 731 kasus korupsi pada 2023, jumlahnya meningkat signifikan,” Kompas, 19 Mei 2024. [Online]. Available: https://nasional.kompas.com/read/2024/05/19/17020321/icw-catat-731-kasus-korupsi-pada-2023-jumlahnya-meningkat-siginifikan. [Accessed: 25-Mar-2025].
F. Utami, “Pengaruh metode pembelajaran outing class terhadap kecerdasan naturalis anak usia 5-6 tahun,” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol. 4, no. 2, pp. 551-558, 2020.
U. Sya'adah, S. Sutrisno, and N. Happy, “Efektivitas model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan kartu soal terhadap minat dan hasil belajar siswa,” AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, vol. 14, no. 2, pp. 147-158, 2023.
GoodStats, “Polri: Kejahatan di Indonesia naik 4,3% pada 2023, tembus 288 ribu kasus,” GoodStats, 2024. [Online]. Available: https://goodstats.id/article/polri-kejahatan-di-indonesia-naik-4-3-pada-2023-tembus-288-ribu-kasus-ATR2H. [Accessed: 25-Mar-2025].
Pusiknas Polri, “Narkoba, kejahatan tertinggi kedua di Indonesia,” Pusiknas Polri, 2023. [Online]. Available: https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/narkoba%2C_kejahatan_tertinggi_kedua_di_indonesia. [Accessed: 25-Mar-2025].
Katadata, “Pencurian, kejahatan paling banyak di Indonesia sampai April 2023,” Katadata, 2024. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/demografi/statistik/2ee8ddaddfcb062/pencurian-kejahatan-paling-banyak-di-indonesia-sampai-april-2023. [Accessed: 25-Mar-2025].
Detiknews, “Angka kejahatan di wilayah Polda Metro meningkat 32 persen selama 2023,” Detiknews, 2024. [Online]. Available: https://news.detik.com/berita/d-7112848/angka-kejahatan-di-wilayah-polda-metro-meningkat-32-persen-selama-2023. [Accessed: 25-Mar-2025].
Detiknews, “Komnas Perempuan catat 4.179 kasus kekerasan seksual pada 2022-2023,” Detiknews, 2024. [Online]. Available: https://news.detik.com/berita/d-7323790/komnas-perempuan-catat-4-179-kasus-kekerasan-seksual-pada-2022-2023. [Accessed: 25-Mar-2025].
S. B. Faradilla, “Komparasi Analisis K-Medoids Clustering dan Hierarchical Clustering (Studi Kasus: Data Kriminalitas di Indonesia Tahun 2020),” Ph.D. dissertation, Universitas Islam Indonesia, 2022.
A. Misbah, B. Rahman, and C. Sari, “Application of Paired Sample t-Test in Behavioral Studies,” in Proc. Int. Conf. Data Analysis, vol. 5, no. 1, pp. 120-130, 2023.
L. Martinez, J. Smith, and P. Rodriguez, “Application of Hotelling’s T² in Medical Statistics,” in Proc. Int. Conf. Biostatistics, vol. 5, no. 1, pp. 150-165, 2021.
X. Zhou and Y. Wang, “Application of Hotelling’s T² test in financial performance analysis,” J. Economic Statistics, vol. 35, no. 2, pp. 112-130, 2021.