KAJIAN KONSEP ARSITEKTUR UNIVERSAL TERHADAP BANGUNAN FASILITAS KESEHATAN
Main Article Content
Abstract
Eksistensi manusia dapat dikategorikan berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, sampai dengan kondisi fisik dan kemampuannya dalam beraktivitas sehari-hari. Dengan keragaman kategori tersebut, salah satu yang menjadi kesamaan dalam kaitannya dengan aktivitas mereka sehari-hari adalah adanya hak atas kenyamanan dan keamanan yang setara. Beragam permasalahan terhadap hak atas kenyamanan dan keamanan yang setara dalam bangunan fasilitas Kesehatan yang kurang memperhatikan kategori eksistensi manusia. Dengan adanya bidang arsitektur memiliki konsep arsitektur universal yang dapat menanggapi permasalahan kesetaraan dalam memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Arsitektur universal merupakan konsep yang berawal dari suatu gagasan konsep desain universal yang diperjelas dalam bidang arsitektur yang memiliki prinsip-prinsip dengan mengutamakan kesetaraan, keamanan, dan kenyamanan bagi setiap kalangan pengguna. Penelitian ini dilakukan untuk memahami konsep dan terapan prinsip-prinsip arsitektur universal yang dapat mengakomodir bagi semua lapisan pengguna bangunan fasilitas kesehatan dengan metode pendekatan deskritif kualitatif. RSUD. dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi yang menjadi studi kasus untuk dikaji konsep dan terapan prinsip-prinsip arsitektur universal, ialah keseteraan dalam penggunaan; fleksibilitas dalam pengguna; penggunaan yang sederhana dan intuitif; informasi penggunaan yang jelas; memberikan toleransi terhadap kesalahan; memerlukan upaya fisik yang rendah; menyediakan ukuran dan ruang untukpendekatan dan penggunaan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.