ANALISIS PENENTUAN LUAS PENAMPANG PENGHANTAR TERHADAP PERANCANGAN PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK ARUS BOLAK BALIK TERHADAP KONTROL SIKLUS AIR

Main Article Content

Sukma Darmawan
Surianto

Abstract

Sekarang ini, berkembangnya ilmu di berbagai bidang, pengetahuan dan teknologi memajukan adanya energi instalasi penerangan dan instalasi daya oleh. perusahaan-perusahaan, pabrik, industri-industri. Berkembangnya teknologi dapat mendorong lebih cepat pembangunan di desa maupun perkotaan. Hal ini dapat membangun SDM yang mumpuni untuk masyarakat Indonesia. Listrik yang kita nikmati seharusnya dimanfaatkan dengan optimal. Listrik menjadi sumber penerangan bagi bangsa ini, digunakan baik di rumah tangga maupun untuk keperluan lainnya seperti instalasi daya, irigasi, sarana olahraga, pertambangan, pertanian, dan sebagainya. Penting untuk memanfaatkan energi ini secara efisien untuk mendukung berbagai sektor pembangunan. Pembangunan sarana kolam renang memerlukan suatu sistem kontrol untuk mengatur kualitas air. Dalam proses ini, air kotor dari kolam renang tidak langsung dibuang, melainkan menjalani suatu siklus air di mana kotoran-kotorannya disaring. Setelah air tersebut bersih, baru kemudian dimasukkan kembali ke kolam renang. Sistem ini memastikan penggunaan air yang lebih efisien dan menciptakan suatu proses pembersihan berkala dalam siklus air kolam renang. Pemilihan penghantar luas penampang untuk instalasi listrik pada motor-motor melibatkan beberapa kriteria dan pertimbangan. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam pemilihan penghantar luas penampang diantaranya, arus listrik, daya motor, tegangan oprasional,jenis penghantar dan lain sebagainya. Sehingga hal inilah yang melatar belakangi penulis untuk mengambil kembali penelitian ini sebagai judul tugas akhir kami. Arus Bolak Balik Motor Listrik Motor Sinkron Yang diproduksi di pabrik motor untuk menghasilkan putaran sinkron, juga dikenal sebagai motor serempak. Motor ini digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin yang memerlukan putaran tetap atau sesuai kebutuhan. Pada motor ini, terdapat dua sumber pembangkit fluks, yaitu arus bolak-balik (AC) pada stator dan arus searah (DC) pada rotor. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pengaman pada arus sistem guna mencegah terjadinya efek yang merugikan. Penggunaan proteksi dengan sekring dimaksudkan untuk mengamankan peralatan dari gangguan jala, khususnya arus hubung singkat, dan berfungsi juga sebagai pembatas arus. Sekring akan memutuskan aliran listrik untuk melindungi peralatan dan jala jika arus maksimum yang diizinkan melalui rangkaian terlampaui.

Article Details

How to Cite
Sukma Darmawan, & Surianto. (2024). ANALISIS PENENTUAN LUAS PENAMPANG PENGHANTAR TERHADAP PERANCANGAN PENGGUNAAN MOTOR LISTRIK ARUS BOLAK BALIK TERHADAP KONTROL SIKLUS AIR. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 2(3), 1–10. https://doi.org/10.3785/kohesi.v2i3.1922
Section
Articles