PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API OTOMATIS YANG TERINTEGRASI BERBASIS DATA GPS
Main Article Content
Abstract
Perlintasan kereta api merupakan area yang rentan terhadap kecelakaan, sehingga diperlukan sistem pengontrol palang pintu yang efisien untuk mengurangi potensi risiko yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Negara-negara maju telah berhasil menerapkan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk memantau pergerakan kereta api dengan akurasi tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental untuk menerapkan Modul GPS APM 2.5 NEO 6M dalam mengukur jarak antara kereta api dan perlintasan. Sistem pengontrol yang terpasang di gerbong kereta berkomunikasi dengan palang pintu perlintasan melalui frekuensi radio 433 MHz. Palang pintu otomatis diaktifkan untuk menutup secara otomatis ketika kereta mendekati perlintasan dalam jarak sekitar 1 Km dan membukanya kembali setelah kereta melewati perlintasan. Rancangan mekanik sederhana juga digunakan untuk memperkuat efektivitas sistem dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api. Hasil eksperimental menunjukkan bahwa penggunaan data GPS dalam sistem pengontrol palang pintu otomatis memiliki dampak signifikan dalam pengembangan sistem yang dapat diandalkan, yang merupakan langkah positif dalam meningkatkan keamanan perlintasan kereta api secara keseluruhan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.