ANALISIS PERLAKUAN TEMPERATUR PADA LIMBAH KOPI TERHADAP PRODUKSI HIDROGEN
Main Article Content
Abstract
Pengambilan sampel kopi dan dijadikan bubuk kopi Arabika (Coffea arabica L.) java preanger dan Kopi Robusta Toraja (Coffea canephora) dilakukan pada saat pagi hari pada pukul 08.00-10.00 WIB dan pembuatan bubuk kopi pada pukul 13.00-15.00 WIB. Pengambilan sampel bertempat di sekitar Kawasan, Toraja Sulawesi Selatan dan Bandung Jawa Barat. Pada tahun 2015, Indonesia berada di posisi keempat sebagai produsen biji kopi terbesar di tingkat global, setelah Brazil, Kolombia, dan Vietnam (ICO, 2016). Tiga jenis kopi yang terkenal baik di Indonesia maupun secara internasional adalah kopi arabika, robusta, dan liberika. Jenis kopi yang umumnya dijual di pasar global dan ditanam di Indonesia mencakup kopi robusta dan arabika. Namun, produksi kopi juga menghasilkan limbah berupa ampas kopi yang seringkali tidak dimanfaatkan secara efisien. Seiring dengan pertumbuhan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan dan pengelolaan limbah, penelitian yang menggabungkan dua aspek ini menjadi sangat relevan. Biji kopi mengandung asam organik yang dapat larut dengan rantai karbon pendek. Molekul ini memiliki kemampuan untuk memecah air menjadi ion OH- dan H+. Fotokatalisis sendiri adalah suatu proses yang dibantu oleh adanya cahaya dan material katalis. Produksi Hidrogen bisa dipercepat dengan penambahan katalis NaOH serta menggunakan proses fotokatalitik dengan bantuan sinar Cahaya uv serta pembacaan hasil Produksi hidrogen dengan arduino. UV-Vis sampel kopi Arabika java dan robusta toraja dengan perbandingan 1 gram limbah kopi 250 ml aquadest menghasilkan serapan gelombang mulai dari 316.0 hingga 1081.0 absorbansi 4.000 serta Pengujian FTIR gugus fungsi yang terkandung didalam kopi Arabika java dan robusta toraja yaitu senyawa halo, alkene, amine, alkane, aromatic,Nitro, alkohol.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.