ENERGI TERBARUKAN DARI BIOFUEL RUMPUT LAUT: MENGGALI POTENSI HIJAU DI LAUTAN
Main Article Content
Abstract
Krisis energi dan perubahan iklim mendorong manusia mencari solusi berkelanjutan, salah satunya melalui bioetanol. Bioetanol, etanol dari bahan nabati, menjadi alternatif biofuel yang menjanjikan. Rumput laut, tumbuh berkelanjutan di perairan, menawarkan potensi sebagai sumber biofuel ramah lingkungan. Penelitian ini mengeksplorasi potensi rumput laut dalam produksi bioetanol dengan fokus pada hidrolisis dan fermentasi. Studi literatur mencangkup pertumbuhan rumput laut, teknologi konversi menjadi biofuel, dan dampak lingkungan. Rumput laut, dengan pertumbuhan cepat dan berkelanjutan ekologis, menjadi alternatif menarik untuk bahan bakar. Proses konversi termasuk biofuel berbasis lipid dan berbasis karbohidrat, terbuka untuk produksi berbagai jenis biofuel. Meskipun dampak lingkungan perlu dikelola, potensi rumput laut sebgai bahan baku biofuel menawarkan harapan dalam mengatasi krisis energi dan berkelanjutan lingkungan. Kajian ilmiah dan literatur memberikan landasan bagi pemahaman lebih lanjut tentang potensi dan dampak penggunaan rumput laut dalam produksi biofuel.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.