DAMPAK HUJAN ASAM: SOLUSI BERKELANJUTAN UNTUK MEMPERBAIKI EKOSISTEM ATMOSFER DALAM MENCAPAI SDGs

Main Article Content

Aumita Dreamyseila
Yuliatin Ningsih
Tutut Nurita
Alisa Salsabila

Abstract

Hujan asam merupakan salah satu dampak pencemaran udara oleh polutan di udara yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, emisi kendaraan bermotor, emisi industri yang mengolah hasil pertanian dan pembakaran industri. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini berbentuk kepustakaan atau studi literatur dengan sumber data dari buku, jurnal, artikel dari website SCOPUS dan sumber lainnya yang kemudian diseleksi berdasarkan judul, kata kunci, dan abstrak yang relevan dengan topik. Teknik pengumpulan data dan informasi yang digunakan adalah studi dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui solusi berkelanjutan untuk memperbaiki ekosistem atmosfer dalam mencapai SDGs. SDGs menawarkan arahan global untuk mengatasi permasalahan dunia yang dihadapi komunitas internasional. Didapatkan hasil dari studi literatur beberapa upaya memperbaiki ketidakseimbangan ekosistem atmosfer, yaitu: mendaur ulang semua jenis material yang tidak terpakai, praktik pengomposan sisa makanan, mengurangi konsumsi daging dan beralih ke diet nabati, memilih produk ramah lingkungan dan bisa digunakan kembali, mulai aktivitas menggunakan sepeda, berjalan kaki, atau angkutan umum, mengurangi penggunaan kertas.

Article Details

How to Cite
Aumita Dreamyseila, Yuliatin Ningsih, Tutut Nurita, & Alisa Salsabila. (2024). DAMPAK HUJAN ASAM: SOLUSI BERKELANJUTAN UNTUK MEMPERBAIKI EKOSISTEM ATMOSFER DALAM MENCAPAI SDGs. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(4), 1–10. https://doi.org/10.3785/kohesi.v3i4.3134
Section
Articles
Author Biographies

Aumita Dreamyseila, Universitas Negeri Surabaya

S1 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Yuliatin Ningsih, Universitas Negeri Surabaya

S1 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Tutut Nurita, Universitas Negeri Surabaya

S1 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Alisa Salsabila, Universitas Negeri Surabaya

S1 Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya