PETIR VULKANIK: ANCAMAN TERSEMBUNYI DAN PEMANFAATANNYA DARI ERUPSI GUNUNG BERAPI DI INDONESIA

Main Article Content

Nur Safiqoh Arbaatin
Nur Faidatul Jannah
Muhammad Hafizh Abdullah
Ahmad Fauzi Hendratmoko

Abstract

Petir vulkanik merupakan fenomena alam yang sering terjadi pada saat aktivitas gunung berapi di Indonesia. Meski berpotensi memberikan manfaat sekaligus ancaman, penelitian mengenai fenomena ini masih sangat terbatas di dalam negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi manfaat dan ancaman yang ditimbulkan oleh fenomena petir vulkanik serta pembahasan terkait hasil penelitian sebelumnya. 239 artikel awal ditemukan, yang disaring menjadi 6 penelitian terkini. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa petir vulkanik dapat dimanfaatkan untuk pemantauan jarak jauh letusan gunung berapi melalui deteksi awan debu dan parameter letusan. Pola spasial kemunculannya berguna untuk mempelajari dinamika material erupsi. Di sisi lain, fenomena ini berpotensi memicu kebakaran hutan dan menimbulkan risiko cedera. Petir vulkanik mempunyai potensi manfaat dan ancaman yang perlu dikaji lebih lanjut mengingat banyaknya gunung berapi aktif di Indonesia. Informasi ini berguna untuk lebih memahami fenomena alam ini dan memitigasi dampaknya di masa depan. Penelitian di masa depan harus melibatkan observasi lapangan langsung dan kolaborasi multidisiplin.

Article Details

How to Cite
Nur Safiqoh Arbaatin, Nur Faidatul Jannah, Muhammad Hafizh Abdullah, & Ahmad Fauzi Hendratmoko. (2024). PETIR VULKANIK: ANCAMAN TERSEMBUNYI DAN PEMANFAATANNYA DARI ERUPSI GUNUNG BERAPI DI INDONESIA. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 3(4), 22–32. https://doi.org/10.3785/kohesi.v3i4.3242
Section
Articles
Author Biographies

Nur Safiqoh Arbaatin, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Nur Faidatul Jannah, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Muhammad Hafizh Abdullah, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya

Ahmad Fauzi Hendratmoko, Universitas Negeri Surabaya

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Surabaya