IMPLEMENTASI KONTROL FUZZY UNTUK STABILISASI TEMPERATUR PENETASAN TELUR AYAM
Main Article Content
Abstract
Proses penetasan pada unggas jenis ayam terbagi menjadi dua proses yakni proses penetasan secara alami (dengan dierami indukan ayam) dan proses penetasan secara buatan (seperti dengan alat penetasan telur ayam). Suhu dan kelembapan merupakan parameter penting pada penetasan telur unggas jenis ayam. Suhu ideal yang dibutuhkan saat proses pengeraman telur ayamadalah 38,33˚C sampai 40,55˚C dan pada saat 3 hari terakhir saat penetasan (hari ke19 sampai ke 21) mengalami kenaikan suhu sebesar 0,5˚C sampai 1˚C, sedangkan untuk kelembapan pada kisaran antara 52 sampai 55 % .Suhu dan kelembapan ini dideteksi oleh sensor DHT22 yang nantinya akan membaca dan menyalurkan inputan kedalam sistem proses kerjanya. Setelah pembacaan sensor ini maka akan mengatur keluaran yakni dimmer. Rangkaian dimmer yang dapat digunakan adalah pengimplementasiaan piranti semikonduktor. Metode yang digunakan adalah dengan pengaturan sudut phasa penyalaan gelombang AC dengan piranti semikonduktor sejenis TRIAC dan DIAC. Pada skripsi ini digunakan piranti Internally Triggered TRIAC sebagai inti rangakaian dimmer. Dimmer disini dihubungkan dengan heather yang nantinya akan mengatur terang redupnya sebuah heatlamp. Kipas disini digunakan untuk pengatur sirkulasi udara yang terdapat pada ruangan alat penetas telur ini. Dan untuk pembalikan telur, menggunakan RTC sebagai pewaktu untuk menggerakkan dinamo rotary. Untuk pembalikan telur dilakukan setiap 3 jam sekali, dan pada hari ke 21 pembalikan telur dimatikan. Hasil Pengujian dari skripsi ini adalah, hasil tetas dari alat ini mencapai 80% keberhasil, namun pada pemrograman fuzzy masih terdapat eror, dan beberapa masalah lainnya sepertia lampu yang menyala kurang sempurna.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.