ANALISIS INPUT/OUTPUT: PERANGKAT DAN INTERFACE PADA ORGANISASI ARSITEKTUR KOMPUTER
Main Article Content
Abstract
Komputer mempunyai sistem yang terdiri dari perangkat input dan output. Komputer adalah sistem yang tersusun dari berbagai komponen yang saling berkaitan untuk melakukan proses yang memungkinkan untuk menghasilkan data. Komputer umumnya berfungsi untuk menerima, memproses, dan menghasilkan data dalam berbagai bentuk, termasuk teks, musik, gambar, dan video. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang sudah ditentukan, dan alur analisis diuraikan. Gambar 1 menggambarkan pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan data pada analisis ini. Tujuan dari pengumpulan data ini yaitu untuk memperoleh informasi yang akan dianalisa dan diproses guna mengidentifikasi masalah yang ada. Penelitian ini diinginkan dapat mendapatkan solusi untuk masalah tersebut. Untuk mendapatkan data, pelajari literatur. Software dan Hardware yang dipakai pada analisis ini menunjukkan hubungan antara perangkat input dan perangkat output yang biasanya digunakan untuk mengatur komputer.Teknologi komponen lain, seperti prosesor, memengaruhi karakteristik sistem I/O. Kinerja sistem I/O lebih kompleks daripada prosesor. Sebab itu, mengoptimalkan waktu CPU tanpa mengoptimalkan waktu I/O secara langsung belum tentu akan meningkatkan kinerja sistem I/O. Kemajuan dalam perangkat lunak dan perangkat keras dapat menyebabkan sistem komputer yang lebih efisien. Integral dari penelitian ini adalah seberapa baik perangkat I / O bekerja, terutama yang berkaitan dengan waktu I / O. Temuan menunjukkan bahwa peningkatan waktu CPU menghasilkan peningkatan waktu I / O. Waktu respons, sering disebut total waktu yang berlalu, adalah indikator kinerja penting untuk sistem I / O, yang sangat penting bagi pengguna komputer. Komputansi komersial membutuhkan throughput yang tinggi dan respons yang cepat. Tiga metrik digunakan untuk mengevaluasi sistem I/O: perilaku, mitra, dan kecepatan data. Faktor-faktor seperti jumlah pengguna, ukuran kinerja, dan elemen sistem memengaruhi kinerja sistem. Aspek hardware yang mendukung kinerja sistem secara keseluruhan bisa ditingkatkan untuk meningkatkan kinerja. Ada dua cara untuk mengukur kinerja: throughput atau waktu respons (waktu eksekusi). Waktu respons ditujukan untuk meminimalkan interval antara memulai dan menyelesaikan suatu tugas, sedangkan throughput dapat ditingkatkan dengan menangani lebih banyak permintaan secara bersamaan. Analisis menunjukkan bahwa berbagai faktor mempengaruhi input, proses, dan output institusi pendidikan Islam. Kualitas masukan siswa sangat menentukan mutu pendidikan, dan institusi menggunakan metode seleksi ketat untuk memastikan bahwa siswa yang diterima adalah mereka yang termotivasi dan berdedikasi. Penanaman nilai-nilai agama, kepatuhan terhadap jadwal, dan penerapan disiplin adalah tanda-tanda proses pendidikan. Prestasi akademik siswa, serta dorongan mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan kompetisi, mencerminkan output lembaga. Data dikumpulkan melalui dokumentasi dan observasi, dan ditafsirkan secara kualitatif melalui metode studi kasus. Studi ini menunjukkan betapa pentingnya menggunakan pendekatan pendidikan yang menyeluruh, yang menggabungkan nilai-nilai agama, dukungan masyarakat, dan partisipasi orang tua untuk mengoptimalkan kualitas pendidikan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.