ANALISIS DATA PENERIMA BANTUAN KESEHATAN DI KABUPATEN MAGETAN MENGGUNAKAN METODE KLASTERING K-MEANS

Abstract

Akses kesehatan berkualitas adalah hak asasi manusia penting untuk pembangunan. Di Kabupaten Magetan, program bantuan kesehatan seperti JKN dan KIS diterapkan untuk membantu masyarakat rentan. Penelitian ini menggunakan klastering K-means untuk menganalisis data penerima bantuan kesehatan di Magetan. Tujuannya adalah untuk memahami pola dan distribusi penerima bantuan, mengidentifikasi faktor-faktor ketergantungan bantuan kesehatan, dan menentukan area yang memerlukan intervensi yang lebih terarah. Hasil penelitian menunjukkan adanya 19 klaster penerima bantuan kesehatan dengan karakteristik yang bervariasi. Klaster-klaster dengan jumlah penerima yang besar seperti Plaosan, Bendo, dan Maospati menunjukkan karakteristik serupa seperti tingkat kesehatan yang lebih rendah atau akses layanan kesehatan yang terbatas. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pembuat kebijakan untuk merancang program dan intervensi yang lebih efektif dan tepat sasaran, serta mengelola sumber daya secara lebih efisien untuk meningkatkan efektivitas program bantuan kesehatan di Kabupaten Magetan.