ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU BIJI KOPI MENGGUNAKAN METODE AHP DAN TOPSIS STUDI KASUS UMKM BUMDES ASSAMATURU
Main Article Content
Abstract
Tantangan utama yang dihadapi oleh BUMDes ASSAMATURU, sebuah usaha kecil di industri kopi, adalah memastikan pasokan bahan baku yang konsisten yang memenuhi spesifikasi, pengiriman tepat waktu, dan harga yang kompetitif. Memilih pemasok yang tepat sangat penting karena berdampak langsung pada produksi dan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pemasok terbaik untuk BUMDes ASSAMATURU menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian dilakukan di Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Gowa selama satu bulan, menggunakan observasi, dan kuesioner untuk mengumpulkan data yang komprehensif. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan analisis kualitatif dan kuantitatif untuk memberikan pemeriksaan yang mendetail tentang kriteria pemilihan pemasok. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, dan kuesioner yang didistribusikan kepada delapan responden, termasuk lima pengawas dan tiga manajer. Data dianalisis menggunakan Microsoft Excel, AHP untuk menentukan bobot kriteria dan sub-kriteria, dan TOPSIS untuk merangking pemasok berdasarkan kriteria tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas adalah kriteria paling penting, diikuti oleh pelayanan, pengiriman, dan harga. Di antara pemasok yang dievaluasi, Supplier A muncul sebagai pemasok terbaik dengan skor preferensi sebesar 61%, diikuti oleh supplier B dan supplier C. Hal ini menunjukkan bahwa supplier A memenuhi kriteria yang diinginkan dengan paling efektif. Studi ini menyimpulkan bahwa menggunakan AHP dan TOPSIS menyediakan metode yang sistematis dan efisien untuk pemilihan pemasok, memastikan kelancaran operasional dan kepuasan konsumen BUMDes ASSAMATURU
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Hadian, D. L. (2017). PENENTUAN KRITERIA DAN PEMASOK PADA CV. CUPU ARTAMA JAYA KABUPATEN JOMBANG.
Irma Handayani, R., Darmianti, Y., Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta Jl Fatmawati Raya No, P., & Labu Jakarta Selatan, P. (2017). PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BAKU BANGUNAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) PADA PT. CIPTA NUANSA PRIMA TANGERANG. In Jurnal Techno Nusa Mandiri: Vol. XIV (Issue 1).
Jurnal, H., & Nurfahrizal, D. (2023). JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN, ELEKTRO DAN KOMPUTER.
Kusuma Hapsari, P., & Suparno, I. (2010). INTEGRASI FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING DALAM PEMILIHAN SUPPLIER DAN ALOKASI ORDER (Studi Kasus : ITS Press Surabaya).
Lukman. (2021). SUPPLY CHAIN MANAGEMENT. 1.
Puryantoro, dkk. (2019). MANAJEMEN RANTAI PASOKAN Strategi Peningkatan Daya Saing Mangga. 7.
Rizky Wicaksono, S. (2023). TOPSIS-Teori dan Implementasi. https://doi.org/10.5281/zenodo.8035225
saaty, thomas L., & Vargas, L. G. (2006). DECISION MAKING WITH THE ANALYTIC NETWORK PROCESS Economic, Political, Social and Technological Applications with Benefits, Opportunities, Costs and Risks.
Selvia Lauryn, M., Ibrohim, M., & Fasambi, A. (2023). PENERAPAN METODE TOPSIS DALAM PENENTUAN PENERIMA DANA BANTUAN MASYARAKAT USAHA MIKRO KECIL MENENGAH. In Jurnal ProTekInfo | (Vol. 10, Issue 1).
supriadi, apip. (2018). Analytical Hierarchy Process (AHP).
Wibowo, S. A. (2016). PENENTUAN PEMILIHAN SUPPLIER DAN ALOKASI JUMLAH PEMBELIAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DAN GOAL PROGRAMMING (Studi kasus di PT. Guna Kemas Indah, Tangerang, Banten). Https://Docplayer.Info/72075204-Diajukan-Oleh-Sadiq-Ardo-Wibowo.Html, 1–2.