PENERAPAN PENDEKATAN BIOFILIK PADA PERANCANGAN FASILITAS INDUSTRI ANIMASI DAN GAME DI SURABAYA
Main Article Content
Abstract
Dari permasalahan yang terjadi pada Indonesia serta tren yang ada di tahun 2023/2024 maka Indonesia memiliki sebuah potensi yang dapat mengatasi masalah tersebut dengan pembangunan pusat industri di 2 sektor yang berbeda karena 2 sektor tersebut memiliki potensi yang besar dan dapat dikaitkan, pemilihan lokasi di Surabaya menjadi sebuah terobosan baru untuk menambah tingkat ekspor dengan perancangan bangunan baru yang dapat menampung lapangan kerja serta dapat menjadi perputaran ekosistem di sektor ekonomi kreatif yang merata di seluruh pulau jawa. Tujuan dari perancangan ini lebih mengarah ke pemanfaatan potensi dengan melihat peluang yang ada di lokasi di Surabaya sehingga dapat menyelesaikan masalah yang dapat berdampak ke seluruh Indonesia dengan melihat supply dan demand yang banyak sekali sehingga memerlukan game dan animasi dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dari para peminat di Indonesia sehingga pendapatan yang aslinya dapat masuk kedalam pendapatan negara tidak pergi ke pendapatan luar negeri, Maka dari itu sebuah perancangan fasilitas industri animasi dan game menjadi Solusi untuk permasalahan tersebut dan untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan peningkatkan nilai industrinya yaitu dengan sebuah pendekatan arsitektur pada perancangannya dan pendekatan arsitektur biofilik dipilih karena memang dapat mempengaruhi kesejahteraan para pengguna meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan inovasi, yang sangat penting dalam industri kreatif seperti animasi dan game sehingga karya yang di hasilkan dapat bersaing di nasional maupun internasional.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
S. R. Kellert and E. F. Calabrese, The Practice of Biophilic Design. 2015.
AINAKI, "AINAKI Animation Report 2020." Jakarta: AINAKI, 2020.
Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2023.
C. O. Ryan, W. D. Browning, J. O. Clancy, S. L. Andrews, and N. B. Kallianpurkar, "Biophilic Design Patterns: Emerging Nature-Based Parameters for Health and Well-Being in the Built Environment," ArchNet-IJAR: International Journal of Architectural Research, 2014.
J. Söderlund and P. Newman, "Biophilic architecture: A review of the rationale and outcomes," AIMS Environmental Science, vol. 4, no. 4, pp. 624-638, 2017.
Infinitive Architecture, "The Vibes Office," ArchDaily, 16 September 2021.
Mdpi, "Buildings, Volume 13, Issue 3, Article 622," MDPI, 2023.
OHS Online, "Five Ways That Natural Light Improves Productivity in the Workplace," Occupational Health & Safety, Nov. 27, 2019. [Online]. Available: https://ohsonline.com/Articles/2019/11/27/Five-Ways-That-Natural-Light-Improves-Productivity-in-the-Workplace.aspx?Page=2. [Accessed: Oct. 6, 2024].
S. Topgül, S. Araştırmalar, D. B. Dergisi, and A. Seda Topgül, "The Impact of Biophilic Design on Workers Efficiency The Impact Of Biophilic Designs On Worker Efficiency," 2019.