ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN UPAYA PENINGKATAN K3 PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PT BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PELABUHAN JIIPE GRESIK MANYAR

Main Article Content

Ibrahim Wira Laksana
Indah Ayu Johanda Putri
Eka Nurmala Sari Agustina

Abstract

Tingginya angka kecelakaan kerja di PT. Berlian Manyar Sejahtera mendorong penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko dan merumuskan strategi peningkatan K3 pada TKBM. Melalui studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi bahwa kurangnya kesadaran K3, lemahnya penegakan disiplin, dan kondisi lingkungan kerja yang tidak aman menjadi akar permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kesadaran K3, kurangnya penegakan disiplin, dan fasilitas K3 yang tidak memadai menjadi kendala utama. Untuk mengatasi masalah ini, penulis merekomendasikan beberapa solusi, yaitu program pelatihan keselamatan komprehensif yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus pekerja dermaga, penegakan peraturan keselamatan yang lebih ketat, dan peningkatan infrastruktur keselamatan di tempat kerja. Dengan menerapkan beberapa solusi ini, PT. Berlian Manyar Sejahtera dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi frekuensi kecelakaan kerja.

Article Details

How to Cite
Ibrahim Wira Laksana, Indah Ayu Johanda Putri, & Eka Nurmala Sari Agustina. (2024). ANALISIS FAKTOR RISIKO DAN UPAYA PENINGKATAN K3 PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) DI PT BERLIAN MANYAR SEJAHTERA PELABUHAN JIIPE GRESIK MANYAR. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(5), 1–10. https://doi.org/10.3785/kohesi.v5i5.7523
Section
Articles
Author Biographies

Ibrahim Wira Laksana, Politeknik Pelayaran Surabaya

Program Studi Pelayaran Politeknik Pelayaran Surabaya

Indah Ayu Johanda Putri, Politeknik Pelayaran Surabaya

Program Studi Pelayaran Politeknik Pelayaran Surabaya

Eka Nurmala Sari Agustina, Politeknik Pelayaran Surabaya

Program Studi Pelayaran Politeknik Pelayaran Surabaya

References

Hasibuan, M. (2015). Pengaruh penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) terhadap kinerja karyawan pada PT. ABC (Skripsi). Universitas Sumatera Utara, Medan.

Lestariani, Hairunisya, N., & Suja, I. S. (2020). Penerapan materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terkait dengan sikap dan kompetensi siswa tata boga SMK Negeri 1 Pogalan Trenggalek. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1079–1086.

Megawati, Y. (2020). Konsep kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit.

Moleong, L. J. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ramli, S. (2010). Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setiawan, I. (2018). Sosialisasi budaya K3 (kesehatan keselamatan kerja) untuk usia dini di tingkat sekolah dasar IKIP 2 Kota Makassar. Jurnal Manajemen dan Pendidikan, 1, 17–22.

Setyaningsih, D. (2020). Permasalahan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Ilmiah Hukum, 21(2), 222–234.

Sritomo, B. (2019). Kesejahteraan dan perlindungan hukum tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di Pelabuhan Tanjung Priok. Jurnal Dinamika Hukum, 18(3), 421–434.

Sugiyono, P. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, P. (2020). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mix methods). Bandung: Alfabeta.

Tarwaka, A. (2008). Manfaat penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) di perusahaan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 10(2), 123–134.

Wiradi. (2006). Analisis sosial. Bandung: Yayasan Akatiga.