INOVASI PUPUK HAYATI BERBASIS JAMUR ENDOFIT PADA DAUN TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) SEBAGAI BIOFERTILIZER LAHAN PERTANIAN
Main Article Content
Abstract
Mikroba endofit adalah suatu jenis mikroba yang secara alamiah hidup di dalam jaringan tumbuhan. Mikroba endofit diketahui memiliki kemampuan dalam melarutkan fosfat dan mengikat nitrogen bebas di udara serta menjaga kesetimbangan biomassa tumbuhan dalam kondisi stress lingkungan. Penggunaan biofertilizer dari beberapa jenis mikroba mampu menghasilkan fitohormon dan berbagai jenis bioaktif yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta meningkatkan pertumbuhan. Isolat yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari jamur endofit tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pupuk hayati berbasis jamur endofit pada daun jagung (Zea mays L.) sebagai biofertilizer dan mengatasi permasalahan kesuburan pada lahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk ketahanan pangan. Alat dan bahan yang digunakan disiapkan kemudian pengoleksian sampel dilakukan dan dikumpulkan untuk diisolasi. Media yang digunakan berupa medium PDA dan NA. Permukaan sampel disterilisasi dengan mencuci bersih sampel. Pengisolasian kultur dilakukan dengan pengenceran bertingkat hingga pengenceran 10-5. Uji antagonistik dilakukan untuk mengetahui potensi mikroba endofit sebagai agen aktif biofertilizer. Produksi dan formulasi biofertilizer dilakukan dengan menginokulasi kultur mikroba endofit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, dari isolat bakteri endofit yang berhasil diisolasi dari daun tanaman jagung efektif sebagai biofertilizer pada lahan pertanian. Hal ini terlihat pada hasil laju pertumbuhan terhadap diameter tanaman, tinggi tanaman hingga jumlah daun. Tinggi tanaman mengalami laju pertumbuhan yang lebih cepat dengan pupuk kandang C/N rasio rendah 1,92 yang cepat terdekomposisi menjadi unsur hara. Berat tongkol yang dihasilkan dari penyiraman bakteri endofit yaitu Sig. 0,00 > 0.05 mengalami peningkatan pertumbuhan setiap minggunya dengan pengamatan selama 4 minggu setelah tanam
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Iwuagwu, M., Chukwuka, K. S., Uka, U. N., & Amandianeze, M. C. 2013. Effects of Biofertilizers on The Growth of Zea mays L. Asian J Microbiol Biotechnol Environ Sci, 15(2), pp. 235–240.
Kalay, A. M., Hindersah, R., Ngabalin, I. A., & Jamlean, M. 2021. Pemanfaatan Pupuk Hayati dan Bahan Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata), Jurnal Ilmu Pertanian, 32(2), pp. 129-138.
Manguntungi, B., Al Azhar, R. A. A. M., & Aprilian, K. E. P. T. 2018. Endonesia (Endophyte for Indonesia): Biofertilizer Berbasis Mikroba Endofit guna Meningkatkan Kualitas Pembibitan Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, pp. 44-52.
Nikmah, N., & Ayu, I. W. 2024. Pemanfaatan Pupuk Hayati dari Bahan/Limbah Rumah Tangga Sebagai Teknologi Ramah Lingkungan. Jurnal Agroteknologi, 4(1), pp. 1-7.
Octavia, D., & Wahidah, B. F. 2020. Modifikasi Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras sebagai Biofertilizer Tanah Pra Tanam pada Kacang Hijau (Vigna radiata L.). In Prosiding Seminar Nasional Biologi, 6(1), pp. 304-310.
Pamungkas, G. V. K. S., & Tyasmoro, S. Y. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati untuk Mengurangi Dosis Pupuk Anorganik N dan P pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman, 7(9), pp. 1644–1652.
Pangaribuan, D. H., Hendarto, K., & Prihartini, K. 2017. Pengaruh Pemberian Kombinasi Pupuk Anorganik Tunggal dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) serta Populasi Mikroba Tanah. Floratek. 12(1), pp. 1–9.
Purnawati, U. H. A., & Nirwanto, H. 2023. Jamur Endofit Aspergillus sp. sebagai Agen Pengendali Penyakit Layu Bakteri Ralstonia solanacearum pada Tanaman Tomat. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS, 1(7), pp. 1108-1113.
Rotasouw, S. M., Taribuka, J., & Amanupunyo, H. R. 2020. Identifikasi dan kemampuan jamur endofitik asal jagung (Zea mays L.) terhadap patogen busuk pelepah (Rhyzoctonia solani). Jurnal Budidaya Pertanian, 16(2), pp.140-146.
Saputro, F. A., & Kurniawati, H. 2024. The Application of Biofertilizer to Realize Sustainable Agricultural Program: a Review. The 3rd International Seminar of Science and Technology ISST 2023, (3), pp. 133-143.
Supriyono, S., Nurmalasari, A. I., Sulistyo, T, D., & Fatimah, S. 2022. Aktivitas Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida di Tanah Alfisol, Agrotechnology Reasearch Journal, 6(1), pp. 1-7.
Tania, N., Astina, & Budi, S. 2012. Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Semi pada Tanah Podsolik Merah Kuning. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian, 1(1), pp. 10-15.
Tiwari, R., Para, P., Sharma, A., Singh, R., & Upadhyay, S. 2022. Biofertilizer as Prospective Input for Sustainable Agriculture in India: A Review. The Pharma Innovation Journal, 11(3), pp. 1811-1816.
Yapa, N., Lakmali, D., Zoysa, K. S., Silva, S., Manawadu, C., Herath, B.M., Madhushan, A, Perera, G., Ratnayakae, O., Kapilan, R., Rathnayake, A., Sirisena, A. I., Asad, S., Karunarathna, S. C., & Bamunuarachchige, C. 2022) Biofertilizers: An Emerging Trend in Agricultural Sustainability. Chiang Mai Journal Science, 49(3), pp. 608-640.