Pola Bentuk Bangunan Pada Pengembangan SMK Negeri 1 Panggul di Kabupaten Trenggalek

Main Article Content

Lilla Ning Cahya
Joko Santoso
Ibrahim Tohar

Abstract

Neo-Vernakular yaitu arsitektur yang prinsipnya mempertimbangkan peran budaya lokal dalam kehidupan masyarakat, regulasi, kaidah kosmologis, dan keselarasan bangunan, lingkungan, dan alam. Ini berkembang di era postmodern, dalam gerakan arsitektur yang lahir pada pertengahan tahun 1960-an. Postmodern lahir karena pada zaman modern para arsitek menolak pola-pola yang memberi kesan monoton (bangunan dengan bentuk kotak). Pada Pengembangan SMK Negeri 1 Panggul di Kabupaten Trenggalek ini memiliki tujuan menambahkan bangunan yang belum ada sebelumnya, dan menata zoning yang lebih baik. Menggunakan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular menjadikan perpaduan desain arsitektur kombinasi yaitu desain arsitektur tradisional dan modern faktor-faktor elemen seperti mentalitas (pola pikir), budaya, agama, dan karakteristik lokal tidak ditinggalkan. Pada Karakter Lokasi mengambil pada Nama lokasi itu sendiri “PANGGUL” yang memiliki makna “Panggonan Sing Unggul” artinya tempat yang mempunyai keunggulan atau kelebihan. Kata “unggul” memiliki arti, sebagai kata sifat yang berarti “lebih tinggi” KBBI (2008).

Article Details

How to Cite
Lilla Ning Cahya, Joko Santoso, & Ibrahim Tohar. (2023). Pola Bentuk Bangunan Pada Pengembangan SMK Negeri 1 Panggul di Kabupaten Trenggalek. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(9), 11–20. https://doi.org/10.3785/kohesi.v1i9.949
Section
Articles