PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA PENGEMBANGAN WISATA SONTOH LAUT DI KOTA SURABAYA

Main Article Content

Irma Susilowati
Ibrahim Tohar
Faridah Murti

Abstract

Arsitektur organik merupakan filosofi arsitektur yang menciptakan keselarasan antara tempat tinggal manusia dan  alam dengan menunjukkan keselarasan antara kedua pencapaian tersebut dengan menerapkan desain terpadu yang tepat dan layak untuk diterapkan pada bangunan, furnitur dan lingkungan sehingga menciptakan lingkungan yang menyatu dan kohesif. perakitan yang saling berkelanjutan. Arsitektur organik biasanya dicirikan oleh bentuk-bentuk yang unik. Ini mencakup kualitas yang berkaitan dengan adaptasi fleksibel terhadap lingkungan yang terus berkembang dan berkembang. Selain itu, bangunan dibangun untuk memenuhi kebutuhan spiritual, sosial dan fisik. Pada Pengembangan Wisata Pesisir Sontoh Laut di Kota Surabaya memiliki tujuan menjaga tumbuhan bakau yang berada diwilayah industrial dengan  menggunakan konsep harmoni dalam alam. Melalui Pengembangan Wisata tersebut sektor perekonomian masyarakat setempat dapat meningkat dari sebelumnya. Dari konsep tersebut akan membuat rancangan dengan bentuk tumbuhan bakau yang dikombinasikan dengan material alam seperti bamboo, kayu dan daun kelapa. Bentuk tumbuhan bakau menjadi filosofi utama dari bangunan, dengan akar dan batang sebagai kolom sedangkan daun sebagai atap bangunan.

Article Details

How to Cite
Irma Susilowati, Ibrahim Tohar, & Faridah Murti. (2023). PENDEKATAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA PENGEMBANGAN WISATA SONTOH LAUT DI KOTA SURABAYA. Kohesi: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(9), 31–40. https://doi.org/10.3785/kohesi.v1i9.963
Section
Articles