STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN KOMUNIKASI PENJUALAN STUDI KASUS UMKM PUTRI CAKE TAMBUN

Abstract

Komunikasi penjualan yang efektif menjadi faktor kunci dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, banyak pelaku UMKM di Tambun masih menghadapi kendala dalam membangun interaksi yang optimal dengan pelanggan salah satunya Putri Cake Tambun, terutama dalam hal teknik komunikasi persuasif, pemanfaatan teknologi digital, dan strategi pelayanan yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi peningkatan keterampilan komunikasi penjualan bagi pelaku UMKM melalui pendekatan partisipatif yang mencakup pelatihan intensif, pendampingan, dan evaluasi terhadap praktik komunikasi mereka. 

Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, serta analisis efektivitas komunikasi sebelum dan sesudah program pengembangan keterampilan diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik storytelling dalam pemasaran, penguatan komunikasi berbasis empati, serta pemanfaatan media sosial secara strategis dapat meningkatkan daya tarik produk dan loyalitas pelanggan. Selain itu, UMKM yang menerapkan strategi ini mengalami peningkatan volume penjualan, perluasan jaringan pasar, dan hubungan yang lebih erat dengan konsumen. 

Kesimpulan dari studi ini menegaskan bahwa penguatan keterampilan komunikasi penjualan bukan hanya meningkatkan efektivitas pemasaran, tetapi juga membangun citra usaha yang lebih profesional dan kompetitif. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan komunikasi penjualan perlu menjadi bagian dari strategi pemberdayaan UMKM agar mereka mampu beradaptasi dengan dinamika pasar yang semakin kompleks.