PERAN KAMPANYE KEKERASAN PEREMPUAN MELALUI INSTAGRAM OLEH SEKOLAH PADA PEREMPUAN GRESIK

Main Article Content

Shintya Fatikanasari Wibowo
Salsabila Putri Dafa

Abstract


Pola meningkatnya kasus perkawinan anak dan perceraian di Gresik, Indonesia, menekankan pentingnya intervensi yang diarahkan. Mengingat peningkatan permohonan pernikahan dini yang signifikan pada Januari 2023, penelitian ini mengevaluasi keefektifan kampanye kekerasan terhadap perempuan yang dipimpin sekolah melalui Instagram di lanskap budaya Gresik yang beragam. Dengan menggunakan metode kualitatif, studi ini menganalisis konten, jangkauan, dan keterlibatan audiens kampanye dalam konteks wilayah pesisir dan kepulauan yang konservatif secara religius, serta selatan dan barat yang lebih sinkretis budaya. Temuan menunjukkan adanya perbedaan penguatan norma gender yang dipengaruhi oleh praktik agama dan tradisional yang dominan di daerah berbeda. Dominasi kepemimpinan patriarki di utara berkontras dengan kontrol agama yang lebih lemah atas peran gender di selatan. Studi ini mengungkapkan bahwa organisasi perempuan keagamaan belum secara luas bergerak mengkampanyekan pencegahan perkawinan anak hingga ke tingkatan desa dan pondok pesantren. Studi ini menyimpulkan bahwa kampanye Instagram yang disesuaikan oleh sekolah, dengan memperhatikan jaringan budaya, dapat berperan transformasional dalam mengatasi kekerasan gender dan perkawinan dini di Gresik.


Article Details

How to Cite
Shintya Fatikanasari Wibowo, & Salsabila Putri Dafa. (2024). PERAN KAMPANYE KEKERASAN PEREMPUAN MELALUI INSTAGRAM OLEH SEKOLAH PADA PEREMPUAN GRESIK. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 2(8), 33–43. https://doi.org/10.8765/krepa.v2i8.3448
Section
Articles
Author Biographies

Shintya Fatikanasari Wibowo, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Salsabila Putri Dafa, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya