PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENDUKUNG PROSES PEMULIHAN DI PANTI REHABILITASI NAPZA MEDAN PLUS
Main Article Content
Abstract
Tugas akhir ini merupakan hasil karya penulis yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam mata kuliah Praktik Kerja Lapangan di Rehabilitasi NAPZA Medan Plus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran pekerja sosial dalam proses rujukan klien di Pusat Rehabilitasi NAPZA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus yang dilaksanakan di Pusat Rehabilitasi NAPZA Rehabilitasi NAPZA Medan Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial berperan sebagai fasilitator, mediator, dan advokat. Sebagai fasilitator, pekerja sosial membantu residen dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan keterampilan kerja. Sebagai mediator, mereka memediasi konflik antara residen dan keluarga atau lingkungan sekitar. Sebagai advokat, pekerja sosial memperjuangkan hak-hak residen dalam mendapatkan layanan yang layak dan membantu mengurangi stigma sosial. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya kehadiran pekerja sosial dalam proses rehabilitasi NAPZA, serta perlunya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak untuk mencapai pemulihan yang optimal. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pekerja sosial, klien, dan keluarga klien, serta melalui observasi partisipatif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.