MENGGALI PERAN KONSELOR DAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI NAPZA: ANALISIS MAHASISWA KESEJAHTERAAN SOSIAL

Main Article Content

Brian Firman Hulu
Fitri Handayani Manalu
Nadya Putri Siregar
Vivi Rahmadani Siregar
Fajar Utama Ritonga

Abstract

Rehabilitasi bagi pengguna NAPZA menjadi salah satu upaya strategis dalam mengatasi masalah penyaahgunaan NAPZA, dengan tujuan memulihkan individu agar dapat kembali menjalani kehidupanyang produktif dan sehat. Dalam konteks ini, peran konselor dan pekerja sosial menjadi sangat pentingsebagai bagian dari tim multidisipliner yang terlibat dalam proses rehabilitasi. Konselor adiksi memberikan layanan rehabilitasi, melakukan skrining dan penerimaan awal klien. Melakukan konseling terkait dengan adiksi narkoba, psikotropika maupun zat adiktif lainnya, konselor adiksi juga berperan dalam melakukanmanajemen kasus kepada residen apabila dibutuhkan. Pekerja sosial terlibat dalam proses yangmelibatkan pendekatan awal, assessment, penempatan dalam program, dan pelaksanaan program pelayanan. Yayasan Rumah Sehat Harapan Aftercare yang beralamat di Binjai Utara , merupakan salah saturehabilitasi NAPZA yang ada di Sumatera Utara, rehabilitasi ini didirikan oleh mantan pecandu narkoba yang sebelumnya pernah menjalani proses rehabilitas di BNN Lido Bogor dan BNN Loka Batam serta lembaga rehabilitas di seluruh wiayah NKRI. Rehabilitasi ini berusaha keras untuk membebaskan anak bangsa dan para generasi muda dari jerat penyalahgunaan narkoba.

Article Details

How to Cite
Brian Firman Hulu, Fitri Handayani Manalu, Nadya Putri Siregar, Vivi Rahmadani Siregar, & Fajar Utama Ritonga. (2024). MENGGALI PERAN KONSELOR DAN PEKERJA SOSIAL DALAM REHABILITASI NAPZA: ANALISIS MAHASISWA KESEJAHTERAAN SOSIAL. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 2(9), 61–70. https://doi.org/10.8765/krepa.v2i9.3826
Section
Articles
Author Biographies

Brian Firman Hulu, Universitas Sumatera Utara

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poitik, Universitas Sumatera Utara

Fitri Handayani Manalu, Universitas Sumatera Utara

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poitik, Universitas Sumatera Utara

Nadya Putri Siregar, Universitas Sumatera Utara

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poitik, Universitas Sumatera Utara

Vivi Rahmadani Siregar, Universitas Sumatera Utara

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poitik, Universitas Sumatera Utara

Fajar Utama Ritonga, Universitas Sumatera Utara

Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poitik, Universitas Sumatera Utara