OPTIMALISASI PROGRAM PEMBINAAN REHABILITASI SOSIAL NARAPIDANA NARKOTIK
Main Article Content
Abstract
Artikel ini mengkaji optimalisasi Program Pembinaan Rehabilitasi Sosial Narapidana Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Indonesia. Penyalahgunaan narkotika adalah masalah serius di Indonesia, yang merusak individu, keluarga, dan masyarakat. Program rehabilitasi narapidana narkotika menjadi pendekatan penting untuk mengatasi permasalahan ini. Namun, program ini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk keterbatasan anggaran dan fasilitas, serta stigma sosial. Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif yang melibatkan wawancara, analisis dokumen, observasi partisipatif, dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbatasnya sumber daya, stigma sosial, dan kurangnya motivasi narapidana menjadi kendala dalam program rehabilitasi. Narapidana menyoroti perlunya perbaikan aksesibilitas program, ketersediaan dukungan psikososial, peran keluarga, dan penghapusan stigma. Program pembinaan kemandirian narapidana juga disoroti sebagai cara untuk mempersiapkan mereka untuk kehidupan setelah pembebasan. Artikel ini menggarisbawahi perlunya upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga pemasyarakatan, dan masyarakat dalam meningkatkan program rehabilitasi narapidana narkotika. Diharapkan rekomendasi dari penelitian ini dapat memperbaiki program rehabilitasi dan membantu narapidana pulih dari ketergantungan narkotika serta menjadi anggota masyarakat yang produktif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.