EFEKTIVITAS PEMBINAAN KEPRIBADIAN NARAPIDANA SEBAGAI UPAYA DALAM MENCEGAH PENGULANGAN TINDAK PIDANA
Main Article Content
Abstract
Pengulangan tindak pidana oleh residivis merupakan sebuah realita kejahatan yang terjadi di lingkungan masyarakat dan cukup meresahkan. Para penjahat ini biasanya mengulangi kejahatan yang sama, meskipun dia sudah pernah dijatuhi hukuman pidana. Penanggulangan kejahatan residivis dilakukan dalam serangkaian sistem yang disebut dengan sistem peradilan pidana atau criminal justice system yang merupakan sarana dalam menanggulangi kejahatan. Banyak hal yang melatarbelakangi terjadinya residivis atau pengulangan tindak pidana, salah satunya yaitu pembinaan yang diberikan kepada narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Terdapat dua program pembinaan yang diberikan kepada narapidana di dalam Lapas, yaitu program pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Program pembinaan kepribadian yang merupakan program yang berfokus pada pembinaan karakter narapidana, sedangkan program pembinaan kemandirian adalah program pelatihan intelektual dan kerja narapidana. Dengan diberikannya pembinaan yang efektf kepada narapidana diharapkan dapat mencegah terjadinya pengulangan tindak pidana. Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan narapidana dalam rangka mencegah pengulangan tindak pidana. Program pembinaan kepribadian yang diberikan kepada narapidana ini telah memberikan efek jera kepada narapidana dan membuat narapidana menyadari akan kesalahannya sehingga tidak akan mengulangi tindak pidananya kembali.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.