IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

Main Article Content

Sarlan Alberto Marani
Padmono Wibowo

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kemandirian dilaksanakan dan diterapkan di Lembaga pemasyarakatan. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan atau literature review adalah proses menyusun, mengevaluasi, dan mensintesis literatur atau penelitian yang telah ada dalam bidang tertentu. Pendekatan ini digunakan untuk memahami perkembangan terkini, pemahaman, serta tren dalam penelitian yang relevan dengan topik tertentu, seperti karya tulis ilmiah yang termuat dalam jurnal-jurnal, skripsi, peraturan-peraturan yang relevan dengan pokok bahasan,dll. Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat berbagai hambatan dan kendala dalam implementasi pembinaan kemandirian bagi narapidana seperti kurangnya sarana dan prasarana kegiatan kerja, kurangnya anggaran, kurangnya pelatihan kerja, kurangnya ketertarikan dan kemauan narapidana dalam mengikuti kegiatan pembinaan dan kurangnya profesionalitas petugas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi pembinaan kemandirian bagi narapidana di Lembaga pemasyarakatan belum terlaksana secara optimal. Hal itu dapat terjadi karena dampak dari berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dilapangan sehingga diperlukan metode terbaik untuk dapat mengatasi hal tersebut secara bijaksana.

Article Details

How to Cite
Sarlan Alberto Marani, & Padmono Wibowo. (2023). IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 1(7), 81–90. https://doi.org/10.8765/kpa.v1i7.509
Section
Articles