MEMPERINGATI HARI ANAK NASIONAL DENGAN MEMPERKENALKAN PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK ANAK DUSUN LEMBAR, DESA POLENGAN
Article Sidebar
Budaya,
Permainan Tradisional
Main Article Content
Abstract
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimaksudkan sebagai pengabdian oleh mahasiswa perguruan tinggi untuk terjun ke masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan berkontribusi dalam turut serta membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi masyarakat di suatu wilayah tertentu. Salah satu permasalahan umum yang terjadi akibat globalisasi adalah pergerseran pola permainan anak-anak dari yang sebelumnya bersifat tradisional menjadi modern akibat digitalisasi. Hal ini juga terjadi di Dusun Lembar, Desa Polengan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang sehingga menanggapi hal tersebut kami dari tim KKN Polengan (Lembar) Universitas Tidar menanggapi permasalahan tersebut dengan melaksanakan program kerja berbasis budaya-masyarakat berupa pengenalan permainan tradisional kepada anak-anak di Dusun Lembar yang dilaksanakan bertepatan dengan momentum Hari Anak Nasional yang ditunjukkan sebagai perayaan dengan dampak positif berkelanjutan. Kegiatan ini dilakukan untuk melestarikan budaya melalui anak-anak sehingga diharapkan mereka dapat lebih mencintai budaya yang menjadi identitas bangsa serta mengenal warisan nenek moyang. Metode yang digunakan adalah pendekatan program yang dibangun dengan instrumentasi kedekatan mahasiswa untuk dapat mengerjakan dan melakukan kegiatan sesuai dengan aktivitas dan budaya masyarakat setempat. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif kepada anak, selain menumbuhkan rasa cinta anak terhadap budaya bangsa, juga memberikan rasa senang dan pembentukan karakter positif bagi anak.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
Anggita, G. M. (2018). Eksistensi permainan tradisional sebagai warisan budaya bangsa. JOSSAE (Journal of Sport Science and Education), 3(2), 55-59.
Baginda, M. (2018). Nilai-Nilai Pendidikan Berbasis Karakter pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jurnal Ilmiah Iqra', 10(2)
Karmadi, A. D. (2007). “Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya”. Diakses dari https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/budaya-lokal-sebagai-warisan-budaya-dan-upaya-pelestariannya/ pada 10 Agustus 2024.
Kurniati, E. (2016). Permainan tradisional dan perannya dalam mengembangkan keterampilan sosial anak. Jakarta:KENCANA
Kusumadinata, A. A., Adelia, A., Trihidayani, F., Islmaniati, D. R., Laila, H. N. A., Yusuf, I. M., & Salafy, R. R. T. (2023). Permainan Tradisional Anak Dalam Mengisi Kegiatan KKN Tematik. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 2(4), 333-339.
Nugrahastuti, E., Pupitaningtyas, E., Puspitasari, M., & Salimi, M. (2016, August). Nilai-nilai karakter pada permainan tradisional. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Tyas, R. W., & Widyasari, C. (2023). Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Karakter Kerjasama Anak Usia Dini. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 508-516.
Wulansari, B. Y. (2017). Pelestarian seni budaya dan permainan tradisional melalui tema kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 2(1).
Yudiwinata, H. P. (2014). Permainan tradisional dalam budaya dan perkembangan anak. Paradigma, 2(3).
Yulita, R. (2017). Permainan tradisional anak nusantara. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.