UPAYA PEMANFAATAN LAHAN UNTUK MANDIRI PANGAN: BUDIDAYA TANAMAN OBAT KELUARGA DAN PEMANFAATAN MENJADI MINUMAN HERBAL
Main Article Content
Abstract
Dusun Jlupo Minggiran merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari. Dusun Jlupo Minggiran merupakan salah satu dusun yang belum mengoptimalkan pekarangan rumah sebagai lahan untuk menanam tanaman obat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Tanaman Obat Keluarga (Toga), teknik penanaman Toga yang benar serta cara pengolahan menjadi obat herbal yang aman dan efektif. Adanya sosialisasi tentang pemanfaatan lahan pekarangan dan penanaman Toga mampu membuka peluang usaha baru dan meningkatkan ekonomi lokal bagi masyarakat Dusun Jlupo Minggiran. Pelaksanaan sosialisasi bertepatan pada kediaman Ketua TP-PKK Dusun Jlupo Minggiran. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam sosialisasi meliputi tahap persiapan, sosialisasi dan penanaman, serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan yang dilakukan oleh Tim KKN yaitu masyarakat mampu memanfaatkan lahan kosong untuk penanaman Toga dan menghasilkan produk serbuk kristal jahe yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Jlupo Minggiran mampu memanfaatkan lahan kosong menjadi suatu lahan yang bermanfaat sehingga produk serbuk jahe yang dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
D. H. Salsabila, R. Andriyanto, Z. A. Herdiannisa, and S. Yuli, “Edukasi dan Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Masa Pandemi Covid-19,” Semin. Nas. Pengabdi. Masy. LPPM UMJ, vol. 04, no. 01, pp. 1–5, 2021, [Online]. Available: http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat.
Kementerian Kesehatan RI, “Permenkes No 9 tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Keterampilan,” no. 879, pp. 2004–2006, 2016.
N. Mardiana and W. A. Subaidah, “Sosialisasi penanaman dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA),” INDRA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 3, no. 2, pp. 31–34, 2022, doi: 10.29303/indra.v3i2.161.
N. Sari and T. C. Andjasmara, “Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat,” J. Bina Desa, vol. 5, no. 1, pp. 124–128, 2023, doi: 10.15294/jbd.v5i1.41484.
Y. Harjono, H. Yusmaini, and M. Bahar, “Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01/01, Desa Mekar BaktiKabupaten Tangerang,” JPM Ruwa Jurai, vol. 3, pp. 16–22, 2017.
S. Suryani, N. Ihwanudin, and U. Saripudin, “Keseimbangan Dalam Produksi, Distribusi Dan Konsumsi Sebagai Upaya Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan,” Al-Insyiroh J. Stud. Keislam., vol. 6, no. 2, pp. 33–60, 2020, doi: 10.35309/alinsyiroh.v6i2.3918.
S. M. B. Nurbaeti, Tanaman Obat Keluarga, vol. 3, no. 2. 2016.
Saraswati, R. Desnita, and S. Luliana, “Optimasi Proses Pembuatan Minuman Serbuk Instan Kombinasi Jahe ( Zingiber officinale Rosc ) dan Kencur ( Kaempferia galanga L .),” J. Mhs. Farm. Fak. Kedokt. UNTAN, vol. 4, no. 1, pp. 1–4, 2019.
D. Ramadan and B. Priatna, “PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMBUATAN OLAHAN MINUMAN BERBAHAN DASAR JAHE SEBAGAI USAHA MENGUNTUNGKAN PADA KELOMPOK PKK DESA GEMPOL KARYA,” vol. 2, no. 2, pp. 5662–5670, 2021.
S. Sarjiyah, G. Supangkat Samijo, and E. Istiyanti, “Mewujudkan Desa Mandiri Pangan Melalui Pengelolaan Pekarangan,” BERDIKARI J. Inov. dan Penerapan Ipteks, vol. 4, no. 1, pp. 13–22, 2016, doi: 10.18196/bdr.412.
M. Alqamari, D. M. Tarigan, and Alridiwirsah, Budidaya Tanaman Obat & Rempah. 2017.
L. Y. Sri Susanty, “PANDUAN PROSES PENGOLAHAN JAHE MENJADI JAHE SERBUK INSTAN,” vol. 1, no. 3, pp. 199–208, 2018.