PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN KEMANDIRIAN MEMBATIK BAGI NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA SEMARANG
Main Article Content
Abstract
Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang menyelenggarakan program pembinaan kemandirian membatik. Pembinaan narapidana ini diberikan sebagai salah satu program untuk memberikan keterampilan yang dimiliki setiap narapidana untuk menjadi bekal nantinya ketika kembali ke masyarakat. Jumlah penghuni di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang pada tanggal 30 April 2020 sebanyak 248 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari seksi kegiatan kerja pada tanggal 4 Mei 2020, dari 158 narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian, sebanyak 17 narapidana mengikuti pembinaan kemandirian membatik. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan program pembinaan kemandirian membatik bagi narapidana di Lapas Perempaun Kelas IIA Semarang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan program pembinaan kemandirian membatik bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian membatik bagi narapidana di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang belum berjalan dengan maksimal. Dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian membatik tersebut juga terdapat hambatan yaitu : 1) proses produksi yang hanya dilakukan ketika ada pesanan, 2) tidak adanya pelatihan yang diberikan kepada petugas sebagai instruktur/pelatih, 3) keterbatasan bahan baku dalam pembuatan batik tertentu, 4) keterbatasan keahlian yang dimiliki petugas terkait dengan ilmu teknologi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
References
Buku :
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif (1st ed.; E. Lestari, Defi, Ed.). Sukabumi: CV.Jejak.
Barlian, E. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Padang: Sukabina Press.
Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). Metodologi Penelitian; penelitian kualitatif, tindakan kelas & studi kasus (pertama; Ruslan & M. mahfud Effendi, Eds.). Sukabumi: CV.Jejak.
Hikmah, J. (2017). Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian (N. Ridha, Ed.).
Masudi, & Wibowo, P. (2018). Manajemen Lembaga Pemasyarakatan (1st ed.).
Jakarta: CV.Nisata Mitra Sejati.
Rukajat, A. (2018). Pendeketan Penelitian Kualitatif (qualitative research approach) (1st ed.). Yogyakarta: Deepublish.
Rukin. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.
S.Arliman, L. (2015). Penegakan Hukum dan Kesadaran Masyarakat.
Deepublish.
Siswanto, & Suyanto. (2017). METODE PENELITIAN KOMBINASI Kualitatif & Kuantitatif Pada Penelitian Tindakan (PTK&PTS) (cetakan 1; Rahayuningsih, Ed.). Klaten.
Soebardhy, Samani, M., Ibrahim, M., Ispardjadi, Walujo, Arif, A., … Holisin, L. (2020). KAPITA SELEKTA METODOLOGI PENELITIAN (cetakan 1; D.
Fatihudin & L. Holisin, Eds.). Pasuruan: CV.PENERBIT QIARA MEDIA.
Karya Ilmiah :
Abati, O. T. (2017). POLA PEMBINAAN NARAPIDANA UNTUKMELATIH
KEMANDIRIAN BERWIRAUSAHA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KLAS IIB KLATEN. Retrieved from http://eprints.iain- surakarta.ac.id/1408/1/Skripsi Full.pdf
Equatora, M. A. (2018). Efektivitas Pembinaan Kemandirian Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta. EMPATI : JURNAL ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL, 7(1). http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/empati/article/view/9648
Hidayat, T. (2019). PEMBAHASAN STUDI KASUS SEBAGAI BAGIAN
METODOLOGI PENELITIAN. ResearchGate. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/335227300_PEMBAHASAN_STU DI_KASUS_SEBAGAI_BAGIAN_METODOLOGI_PENELITIAN
Husaini, H., & Fitria, H. (2019). Manajemen Kepemimpinan Pada Lembaga Pendidikan Islam. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 4(1). https://doi.org/10.31851/JMKSP.V4I1.2474
Istyana, R. N. (2016). PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP PEMASYARAKATAN. Retrieved from http://eprints.ums.ac.id/44991/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf
Median. (2018). Dr. Saharjo S.H., Tokoh Nasional Pencetus Istilah “Narapidana” yang Kini Dilupakan Publik. Retrieved April 18, 2020, https://www.yukepo.com/hiburan/indonesiaku/dr-saharjo-sh-tokoh-nasional- pencetus-istilah-narapidana-yang-kini-dilupakan-publik/
Ramadhani, Mutfi., Abdul, M., & Jaelan, U. (2016). PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN NARAPIDANA WANITA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN WANITA KLAS IIA SUNGGUMINASA. Retrieved from https://journal.unismuh.ac.id/index.php/kolaborasi/article/view/887