PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA OPTIMALISASI PERAN KADER SEBAGAI PENDAMPINGAN KELUARGA DENGAN BALITA STUNTING DI DESA PAKIS KECAMATAN PANTI

Main Article Content

Susi Wahyuning Asih
Dyah Ayu Noer Fadila
Afina Ahmad
Muhamad Andi
Savira Nurfitasari

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan fisik anak akibat kekurangan gizi, sering terjadi sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun, dan merupakan kondisi gizi jangka panjang yang disebabkan oleh gizi yang tidak memadai. Stunting dapat menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan fisik dan perkembangan kognitif anak. Anak-anak yang mengalami stunting mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit degenerative saat dewasa, mempunyai prestasi buruk di sekolah, dan cenderung kurang produktif ketika dewasa karena terganggunya perkembangan otak pada anak (Vaivada et al., 2020)


            Penanganan stunting merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024 dengan target penurunan angka stunting sebesar 11,8% pada tahun 2024. Upaya penanganan dan pencegahan stunting melibatkan pihak pihak posyandu dalam praktiknya, Dimana kader posyandu merupakan orang terdekat yang menjangkau langsung dan dapat memberikan pendampingan langsung kepada ibu hamil, ibu menyusui dan keluarga dengan balita. Kader juga merupakan perpanjangan tangan dari tenaga Kesehatan dalam penyampaian informasi dan edukasi Kesehatan ke Masyarakat secara langsung (Rahman et al., 2023)

Article Details

How to Cite
Susi Wahyuning Asih, Dyah Ayu Noer Fadila, Afina Ahmad, Muhamad Andi, & Savira Nurfitasari. (2024). PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA OPTIMALISASI PERAN KADER SEBAGAI PENDAMPINGAN KELUARGA DENGAN BALITA STUNTING DI DESA PAKIS KECAMATAN PANTI. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 3(6), 41–50. https://doi.org/10.8765/krepa.v3i6.7156
Section
Articles
Author Biographies

Susi Wahyuning Asih, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ners.

Dyah Ayu Noer Fadila, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ners.

Afina Ahmad, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ners

Muhamad Andi, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ners.

Savira Nurfitasari, Universitas Muhammadiyah Jember

Universitas Muhammadiyah Jember, Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ners.

References

Rahman, H., Rahmah, M., & Saribulan, N. (2023). Upaya Penanganan Stunting Di Indonesia. Jurnal Ilmu Pemerintahan Suara Khatulistiwa (JIPSK), VIII(01), 44–59.

Ria Saputri Rejeki, & Gerry Katon Mahendra. (2023). Analisis Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Journal of Social and Policy Issues, 3(2023), 121–125. https://doi.org/10.58835/jspi.v3i3.202

Vaivada, T., Akseer, N., Akseer, S., Somaskandan, A., Stefopulos, M., & Bhutta, Z. A. (2020). Stunting in childhood: An overview of global burden, trends, determinants, and drivers of decline. American Journal of Clinical Nutrition, 112, 777S-791S. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqaa159

Wantu, F. M., & Hippy, J. (2022). Model Pemberdayaan Kader Kesehatan Desa Dalam Upaya Menekan Kasus Stanting Di Desa Suka Makmur Kecamatan Patilanggio Kabupaten Pohuwato. DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum Dan Humaniora, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.33756/jds.v1i1.8255