Wirausaha Sosial Gastro Tourism Melalui Kegiatan Eko Wisata

Main Article Content

Nicolas
Fajar Utama Ritonga

Abstract

Hutan sosial adalah program pengelolaan hutan oleh masyarakat lokal atau adat, bertujuan meningkatkan kesejahteraan, menjaga keseimbangan lingkungan, dan mempertahankan budaya. Ekowisata berbasis hutan sosial mengedepankan pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat, dengan menawarkan manfaat ekonomi dan mendukung konservasi. Namun, pengembangan ekowisata menghadapi tantangan, seperti menarik minat generasi muda yang lebih tertarik pada wisata massal. PT Gastro Tourism, yang bergerak di bidang ekowisata, menghadapi kesulitan dalam pemasaran. Oleh karena itu, pemberdayaan komunitas lokal melalui pelatihan manajemen ekowisata dan pemasaran inovatif sangat penting untuk mengoptimalkan potensi ekowisata dan meningkatkan daya tarik bagi generasi muda

Article Details

How to Cite
Pjt, N., & Ritonga, F. U. (2024). Wirausaha Sosial Gastro Tourism Melalui Kegiatan Eko Wisata. Kreativitas Pada Pengabdian Masyarakat (Krepa), 3(10), 61–70. https://doi.org/10.8765/krepa.v3i10.7819
Section
Articles

References

Fajar, Agus, & Mia. (2022). Buku Panduan Praktik Kerja Lapangan 1&2. Medan : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Garber, S. (2018). Community Development and Social Change: The Role of Assets. Routledge.

Haryadi, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Lokal dalam Pengelolaan Ekowisata. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Honey, M. (2008). Ecotourism and Sustainable Development: Who Owns Paradise? 2nd edition. Island Press.

Hutabarat, T. (2021). Konsep Ekowisata dan Pengelolaan Hutan Sosial. Jakarta: Penerbit Alam Lestari.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2018). Program Hutan Sosial di Indonesia: Mengelola Hutan untuk Kesejahteraan Masyarakat. KLHK.

Kurniawan, F., & Hariyanto, H. (2019). Perhutanan Sosial: Peluang dan Tantangan dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam di Indonesia. Jurnal Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 12(2), 99-108.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2020). Peran Komunitas Lokal dalam Pengelolaan Ekowisata di Kawasan Hutan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 28(1), 98-110.

Murni, D. (2022). "Pengaruh Pariwisata Berkelanjutan terhadap Minat Generasi Muda di Indonesia." Jurnal Pariwisata Indonesia, 15(2), 105-112.

Narayan, D., Chambers, R., Shah, M. K., & Petesch, P. (2000). Voices of the Poor: Crying Out for Change. Oxford University Press.

Nurdin, A., & Sholahudin, H. (2017). Pengelolaan Ekowisata sebagai Solusi Pemberdayaan Masyarakat Lokal di Hutan Sosial. Jurnal Perencanaan Wilayah, 21(3), 143-158

Resosudarmo, B. P. (2016). Environmental and Social Sustainability: The Importance of Well-Being and Equity. Asia Pacific Journal of Environmental Sustainability, 3(1), 30-45.

Santosa, A., & Prasetyo, L. B. (2019). Ekowisata Berbasis Masyarakat untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Lingkungan, 23(2), 45-58.

Sari, N. (2023). "Strategi Pemasaran Ekowisata di Era Digital." Jurnal Manajemen Pariwisata, 21(3), 45-52

Setiawan, R. (2021). "Tantangan dan Peluang Pemasaran Ekowisata bagi Generasi Muda." Jurnal Ekonomi Pariwisata, 18(1), 23-30.

Weaver, D. B. (2017). The Encyclopedia of Ecotourism. 2nd edition. Routledge.

Wulandari, E. (2020). Pengaruh Program Perhutanan Sosial Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Desa Sekitar Hutan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 19(1), 21-35.